Masyarakat diminta waspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang

id BMKG,Siklon tropis,Dwikorita karnawati,Peringatan dini cuaca

Masyarakat diminta waspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang

Ilustrasi - Citra Satelit Siklon Tropis Rai pada Rabu (15/12/2021). ANTARA/HO-BMKG

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia pada Jumat.

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang seperti di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta.

Kemudian Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku Utara.

Lalu di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menekankan pentingnya manajemen pengelolaan air dalam menghadapi cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.

Menurut Dwikorita, pemerintah perlu menyiapkan berbagai skenario dari yang paling risiko rendah hingga skenario terburuk dengan risiko yang sangat tinggi, sebab pola cuaca ekstrem di Indonesia saat ini jauh lebih sering terjadi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Fenomena siklon bisa dikatakan sangat jarang terjadi di wilayah tropis seperti Indonesia. Namun, selama 10 tahun terakhir kejadian siklon tropis semakin sering terjadi. Kondisi ini menunjukkan bahwa dampak perubahan iklim adalah benar-benar nyata," ujar Dwikorita.

Dwikorita menjelaskan biasanya di Indonesia, hanya terkena bagian ekornya siklon saja, tapi sekarang justru bibit siklon tersebut muncul dan terbentuk di wilayah Indonesia.

Terakhir, Siklon Tropis Seroja yang mengakibatkan bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada April 2021. (*)