Wawako targetkan hingga akhir Desember masyarakat Solok 100 persen dapat BPJS Kesehatan

id berita solok,berita sumbar,bpjs

Wawako targetkan hingga akhir Desember masyarakat Solok 100 persen dapat BPJS Kesehatan

Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Ramadhani Kirana Putra (kanan). (Antarasumbar/HO-Prokomp Kota Solok)

Target kita pada 31 Desember 2021 akan mencapai 100 persen masyarakat Kota Solok yang terdaftar BPJS Kesehatan gratis,
Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Ramadhani Kirana Putra menargetkan masyarakat Kota Solok sudah mendapatkan BPJS Kesehatan 100 persen hingga akhir Desember 2021.

Dhani juga mengatakan seluruh masyarakat yang ber-KTP asal Kota Solok akan mendapatkan fasilitas dalam BPJS Kesehatan secara gratis melalui dana APBD Kota Solok.

"Target kita pada 31 Desember 2021 akan mencapai 100 persen masyarakat Kota Solok yang terdaftar BPJS Kesehatan gratis," ujar dia di Solok, Kamis.

Ia menyebutkan saat ini sudah 96 persen yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan, itu berarti hanya tersisa 4 persen lagi.

"Bagi masyarakat kita yang ingin mendaftar, cukup bawa KTP dan kartu BPJS yang menunggak, kita sudah menyediakan pojok layanan BPJS di Dinas Kesehatan Kota Solok," ujar Dhani.

Selain itu, Dhani juga memaparkan beberapa target pencapaian pemerintah yang menyangkut terhadap pelayanan kepada masyarakat langsung. Diantaranya seperti pembangunan umah Sakit Banda Panduang.

"Target kita 100 persen pembangunan fisik akan selesai dan Rp100 miliar dana telah diusahakan untuk penyelesaian dan beroperasinya RS Banda Panduang ke depannya," ujar dia.

Selanjutnya, dia menyampaikan terkait pembangunan masjid-masjid yang ada di Kota Solok semenjak 2016 sudah dibangun ulang sebanyak delapan unit serta pada tahun 2021 ini ada tiga masjid yang dibangun.

Pemkot Solok juga telah menjaring 200 calon mahasiswa yang nantinya akan diseleksi menjadi 25 orang. Dari 25 orang, akan melalui seleksi nasional dan akan melanjutkan pendidikan gratis ke Timur Tengah.

"Setelah selesai pendidikan, kita akan mengontrak untuk menjadi Imam masjid, dan guru tahfiz di Kota Solok," ucap dia.

Dhani juga mengatakan di bidang pendidikan lainnya, Pemkot Solok telah memprogramkan biaya pendidikan gratis bagi pelajar sampai ke tingkat SLTA.

Akan tetapi, semenjak 2016 kewenangan SLTA pindah ke pemerintah Provinsi. Namun, katanya Pemkot Solok telah mengupayakan agar pendidikan gratis bagi siswa sampai tingkat SLTA.

"Kita akan terus berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat kita selalu terfasilitasi meskipun dalam keterbatasan," kata dia.