Wako Erman: Semoga ini tahun terakhir pandemi dan 2022 fokus ke pemulihan ekonomi

id berita sumbar,berita bukittinggi,walikota bukittinggi,ekonomi bukittinggi

Wako Erman: Semoga ini tahun terakhir pandemi dan 2022 fokus ke pemulihan ekonomi

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar saat diwawancarai wartawan (Antara/Alfatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menekankan prioritas pemulihan ekonomi di 2022 dan berharap tahun ini menjadi waktu terakhir masyarakat di daerahnya merasakan dampak pandemi COVID-19.

Hal ini disampaikan Erman Safar dalam Sosialisasi Perda Kota Bukittinggi Nomor 04 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026, Selasa.

"Harapan kita di 2021 adalah tahun terakhir kita terkena dampak pandemi COVID-19, kita akan menghentikan sementara kegiatan sosialisasi serta bimtek juga tidak akan banyak pembangunan di 2022 dan mengalihkan untuk kegiatan yang lebih prioritas untuk pemulihan ekonomi dan kesehatan rakyat," kata Erman Safar, Selasa.

Pada kesempatan yang dilangsungkan di Auditorium Bung Hatta Gulai Bancah ini juga disampaikan tiga batasan kebijakan anggaran.

"Ketiganya adalah harus dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok, seluruh kegiatan harus dapat memulihkan perekonomian dan terakhir menekan pertumbuhan COVID-19," ujarnya.

Walikota Erman turut mengekspos bahwa untuk kondisi tahun pertama dalam perwujudan visi misi Pemko Bukittinggi, perlu pemantapan untuk setiap langkah yang akan dieksekusi.

"Yaitu dengan selalu memprioritaskan kebajikan untuk rakyat kota Bukittinggi, sekitar 30 persen anggaran kota telah dipakai selama menghadapi pandemi, di sisi lain angka kemiskinan juga sudah hampir mencapai 25 persen," jelasnya.

Acara ini juga dihadiri Kepala Bapelitbang Rismal Hadi sebagai narasumber, Anggota Forkopimda, Kepala SKPD, Camat dan Lurah se Bukittinggi, Ketua LPM, Pimpinan Instansi Perguruan Tinggi, Kepala Sekolah, Kepala BUMN Kota Bukittinggi, Pimpinan Perbankan se- Bukittinggi, Ketua LSM dan Paguyuban dan Para Pemuka Adat Kota Bukittinggi.