Polres Pasbar buka gerai vaksin di 35 titik lokasi untuk percepatan vaksinasi

id berita pasaman barat,berita sumbar,vaksin

Polres Pasbar buka gerai vaksin di 35 titik lokasi untuk percepatan vaksinasi

 Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP M. Aries Purwanto saat meninjau lokasi vaksinasi di daerah itu, Selasa. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Kegiatan gerai vaksin ini dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi agar terciptanya Herd Immunity dan menekan penularan COVID-19,
Simpang Empat (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat (Polres Pasbar), Sumatera Barat melaksanakan vaksinasi massal di 11 kecamatan dengan membuka 35 gerai untuk mencapai target vaksinasi di daerah itu.

Menurut Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP M. Aries Purwanto di Simpang Empat, Selasa, vaksinasi itu dilakukan untuk mendukung program satu juta vaksinasi sesuai intruksi Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.

Ia mengatakan, gerai vaksin presisi itu dilakukan guna menaikkan angka capaian target vaksinasi dan menekan angka penularan COVID-19 di Pasaman Barat.

"Kegiatan gerai vaksin ini dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi agar terciptanya Herd Immunity dan menekan penularan COVID-19," katanya.

Ia menyebutkan untuk mendukung program itu maka pihaknya hari ini melaksanakan vaksinasi di 11 Kecamatan yang ada dengan membuka 35 titik gerai vaksinasi.

"Kita juga menginstruksikan kepada para Kapolsek agar meninjau lokasi vaksin pada daerahnya masing-masing," katanya.

Ia mengajak masyarakat untuk datang vaksin ke Polsek untuk mendapatkan vaksin gratis, cukup dengan menunjukkan KTP elektronik atau Kartu Keluarga serta memenuhi syarat kesehatan untuk mendapatkan vaksin.

"Saya mengajak masyarakat untuk mau datang ke gerai vaksin karena vaksin ini aman dan halal," ujarnya.

Bagi masyarakat yang telah vaksin, katanya agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak sering mencuci tangan, manjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah.

"Mari jaga diri sendiri dan orang lain dari penularan COVID-19," harapnya.