Pemkot Bukittinggi gelar sosialisasi pemanfaatan museum bersejarah

id museum,pembot bukittinggi,istana bung hatta

Pemkot Bukittinggi gelar sosialisasi pemanfaatan museum bersejarah

Sosialisasi Museum untuk penyebarluasan sejarah di Bukittinggi. (ANTARA/Alfatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan pendidik tentang pemanfaatan museum di Bukittinggi dalam penyebarluasan sejarah, Pemkot Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengadakan sosialisai pemanfaatan museum yang diadakan di Istana Bung Hatta, Selasa.

"Sebagai kota bersejarah, Bukittinggi memiliki museum-museum yang memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi baik tentang tokoh pahlawan maupun budaya setempat, diantaranya adalah Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta dan Museum Rumah Adat nan Baanjuang," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar yang diwakili Asisten I Pemkot Bukittinggi, Isra Yonza dalam sambutannya saat membuka penyelenggaraan sosialisasi museum di Bukittinggi, Selasa.

Ia menyampaikan kedudukan Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta sangat identik dengan sosok Bung Hatta yang memiliki peran vital bagi kemerdekaan negara.

"Peran beliau tidak hanya semasa perjuangan kebangsaan di tanah air namun jauh sebelum itu, ketika beliau masih bersekolah di Negeri Belanda beliau memainkan peran sangat besar dalam mengenalkan nama “Indonesia” di kancah internasional," kata dia.

Ia berharap dengan sosialisasi ini, semua warga terutama para pendidik dapat memberikan contoh serta menjadi motivasi bagi generasi muda agar dapat meneladani, mengikuti jejak dari Bung Hatta serta tetap memegang teguh budaya alam minangkabau yang sangat luhur.

"Masa depan negara terletak di pundak generasi muda, kearah mana kita akan dibawa dan seperti apa arah dan tujuan yang hendak dicapai, sebagai seorang negarawan, Bung Hatta menjadikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat sebagai barometer dan tujuan utama dalam penyelenggaraan negara," ujarnya.

Pemkot mengucapkan selamat mengikuti Sosialisasi Pemanfaatan Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta dan Museum Rumah Adat nan Baanjuang.

"Kami ucapkan kepada para peserta, ambillah ilmu sebanyak-banyaknya karena akan menjadi bekal bagi kita dimasa depan dalam menghadapi kehidupan ini," harapnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Bukittinggi, Mul Akhiar Datuak Sinaro mengatakan kegiatan diselenggarakan sesuai dengan DPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi tahun 2021 yang diikuti dari para pendidik di Bukittinggi.

"Adapun peserta yang mengikuti kegiatan pada hari ini berasal dari utusan sekolah dari TK sampai jenjang SMA di Kota Bukittinggi dan sekitarnya sebanyak 70 orang Guru," kata dia.

Disdikbud menghadirkan Narasumber Sosialisasi diantaranya Kepala Museum Keprisidenan Balai Kirti Bogor, Dewi Murwaningrum.

Yeni Lasmiwaty dari Kapokja Perencanaan dan penganggaran Setditjen Kebudayaan Kemendikbud dan Serius Zebua dari perwakilan Praktisi Kebudayaan sekaligus Tim penyusun Road Map Museum Kemendikbud.

"Tujuan dari kegiatan Sosialisasi adalah untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat terutama kepada para pendidik bahwa Museum juga memiliki fungsi sebagai pusat edukasi selain sekolah, dengan harapan para pendidik memberikan pemahaman serta pengalaman yang lebih kepada siswa-siswi serta orang-orang yang berada di sekitarnya tentang Museum," tutupnya.