PAM Tirta Sago Payakumbuh peringkat II Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Payakumbuh (ANTARA) - Perumda Air Minum (PAM) Tirta Sago Kota Payakumbuh, Sumatera Barat meraih peringkat II dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021 kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang digelar Komisi Informasi (KI) Sumbar di salah satu hotel di Bukittinggi, Senin (6/12).

Dirut PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh, Khairul Ikhwan saat dihubungi dari Payakumbuh, Senin, mengatakan layanan informasi memang menjadi prioritas yang harus dijalankan perusahaan.

“PAM Tirta Sago berkomitmen keterbukaan akan menjadi nafas dan budaya organisasi kerja, kita akan terus melakukan pembenahan termasuk menyiapkan SDM yang paham dengan keterbukaan informasi publik," ujarnya seusai menerima penghargaan.

Untuk kategori BUMN/BUMD sendiri, peringkat pertama diraih oleh PT Semen Padang, kedua PAM Tirta Sago Payakumbuh dan peringkat ketiga diraih PDAM Kota Padang.

Ia menyatakan bahwa saat ini tidak ada cerita lagi bagi sebuah perusahaan terkhusus untuk PAM Tirta Sago untuk menutup informasi bagi masyarakat.

"Bagi kita tetap berbuat dan bekerja untuk perbaikan dan kemajuan perusahan serta memberikan kepuasan bagi pelanggan dan publik. Kita seyogyanya tidak melihat akan mendapat atau tidak anugrah dari pihak manapun termasuk dari KI Sumbar ini," ungkapnya.

Meski begitu pihaknya bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak atas penghargaan ini dan akan menjadi motivasi dan penyemangat untuk tetap melakukan yang terbaik dan menjadi lebih baik.

"Anugrah ini tentunya berkat dorongan dan kerjasama banyak pihak, baik internal maupun eksternal PAM Tirta Sago, terkhusus Wali Kota sebagai kuasa pemilik modal, dewan pengawas, karyawan serta pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.

Ia mengatakan meski sudah meraih peringkat kedua dalam keterbukaan informasi, pihaknya akan terus melakukan perbaikan demi perbaikan sehingga dapat lebih baik ke depannya.

"Saat ini tim PPID tengah menyiapkan aplikasi berbasis android yang nantinya dapat digunakan masyarakat. Untuk mengakses informasi dan meminta informasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat diselesaikan," ungkapnya.