Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan seluruh ibu hamil termasuk ibu menyusui mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Padang, Sabtu mengatakan melalui vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui ini diharapkan 70 persen target vaksinasi di Sumbar bisa tercapai hingga akhir Desember 2021.
"Saat ini capaian vaksinasi kita di Sumbar secara umum sudah mencapai 56 persen," ucapnya dalam kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui di Auditorium Universitas Negeri Padang.
Ia mengucapkan terimakasih pada RSUP Dr M Djamil yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi tersebut. Setelah kegiatan hari ini, kegiatan vaksinasi untuk ibu hamil akan terus berlanjut dengan langsung turun ke lapangan bersama Dinkes kabupaten, kota dan provinsi.
Sementara itu, Direktur SDM, Pendidikan dan Umum RSUP DR M Djamil yang juga Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumbar dr. Dovy Djanas mengatakan antara vaksinasi untuk umum dan ibu hamil sama saja.
"Bedanya dengan yang umum hanya pada saat screening saja, sementara vaksin yang diberikan sama. Ibu hamil lebih berisiko tinggi terinfeksi COVID-19 dibandingkan masyarakat biasa," ucapnya.
Menurut dia, bila ibu hamil terkena COVID-19, gejalanya akan lebih parah dari pada orang biasa, sebab perut ibu hamil yang membesar membuat kapasitas kerja paru-parunya meningkat karena terdesak ke atas sehingga akan bertambah berat jika terpapar COVID-19.
Ia mengatakan capaian vaksinasi khusus ibu hamil masih rendah di Sumbar. Saat ini ada sekitar 20 ribu ibu hamil di provinsi tersebut, sedangkan berdasarkan data yang diterima belum sampai seribu ibu hamil yang mendapat vaksin.
Dari 20 ribu ibu hamil tersebut, pihaknya menargetkan sebanyak 14 ribu atau 70 persen ibu hamil mendapatkan vaksinasi sehingga target pemerintah untuk mencapai herd immunity bisa terwujud di Indonesia, khususnya di Sumbar.
Pada pelaksanaan vaksinasi hari ini, untuk menarik minat ibu hamil agar bersedia divaksin, pihaknya bersama instansi lain menyediakan sembako, hadiah, dan pelayanan USG gratis.
Disisi lain, salah satu peserta ibu hamil, Rima (24) mengatakan, awalnya dirinya ragu untuk divaksin, namun karena melihat banyaknya ibu hamil yang ikut vaksinasi, ia mulai memberanikan diri untuk ikut serta.
"Awalnya saya tidak ingin divaksin, tapi karena banyak ibu hamil lain yang sudah vaksin, saya jadi berani, ditambah lagi pada hari ini juga ada pelayanan USG gratis jadi saya bisa sekaligus periksa kehamilan saya," ucapnya.*
Berita Terkait
Bupati Solok sebut kunci kesuksesan terdapat pada doa ibu
Minggu, 14 April 2024 19:22 Wib
Dokter ingatkan ibu hamil perhatikan kandungan nutrisi saat bulan puasa
Kamis, 14 Maret 2024 19:59 Wib
RSUD M. Zein Painan akan buka pelayanan ponek untuk ibu dan bayi
Rabu, 21 Februari 2024 11:27 Wib
Setelah makam ibu, Prabowo ziarah ke makam ayah didampingi anaknya
Kamis, 15 Februari 2024 16:20 Wib
Dokter: Lebam tanpa sebab bisa jadi gejala awal kanker pada anak
Kamis, 15 Februari 2024 12:45 Wib
Hypnobirthing: Solusi inovatif untuk menangani kecemasan Ibu hamil
Sabtu, 20 Januari 2024 12:51 Wib
Pemkab Pesisir Selatan peringati Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023
Jumat, 22 Desember 2023 20:01 Wib
Hari Ibu, srikandi PLN kampanye terapkan gaya hidup sehat
Jumat, 22 Desember 2023 19:28 Wib