Jalan Baru Pantura 30 Km/Tahun

id Jalan Baru Pantura 30 Km/Tahun

Jalan Baru Pantura 30 Km/Tahun

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyatakan, jalan baru beton di jalur Pantai Utara (Pantura) per tahun anggaran yang bisa dibuat hanya sekitar 30 kilometer dari total panjang jalan sekitar 1.341 kilometer (km). "Itu yang bisa dibuat jalan beton baru, sisanya adalah perbaikan rutin, menambal jalan berlubang, termasuk daur ulang," katanya menjawab pers usai menghadiri usai peninjauan "Pengecoran Terakhir Jembatan Darat Lemah Ireng" pada ruas tol Ungaran-Bawen di Semarang, Selasa. Menurut Djoko, jalur Pantura strategis dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur itu hanya sekitar 700 km. Dengan kondisi demikian, kata Djoko, maka tidak bisa dihindari pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan, harus dilakukan sepanjang tahun. "Selain itu, kontrak pekerjaan jalan dan jembatan itu, tidak tergantung dengan kapan Lebaran tiba," ucapnya. Hanya saja, tegasnya, ketika angkutan Lebaran tiba, maka petugas di lapangan harus memastikan jalan secara fungsional bisa dilalui. "Biasanya 'H-10' atau sepuluh hari menjelang Lebaran, kondisinya secara fungsional, siap. Sudah bersih dan siap dilalui," ujarnya. Oleh karena itu, katanya, terkait dengan kondisi jalan dan jembatan Pantura jangan disamaratakan. "Jangan di-'gebyah uyah'. Kalau ada jalan rusak, jangan disebut pantura selalu macet dan tak pernah tuntas. Pantura (strategis) itu 700 kilometer," tukasnya. Dengan demikian, tegasnya, untuk Pantura sepanjang 700 km itu, memang tidak akan pernah selesai dalam satu tahun anggaran. Jembatan Pemali Menyinggung kondisi pemeliharaan jembatan di Jalur Pantura, Kepala Balai Besar Wilayah V Ditjen Bina Marga Kementerian PU, Masrianto menyebut, pada tahun ini ada di tiga titik. "Tiga titik itu di Pemali Brebes, Pekalongan dan Rembang. Ada tiga titik yang diganti. Namun, insya Allah untuk Pekalongan dan Rembang lantainya sudah bisa selesai dan kapasitas juga difungsikan maksimum," tandasnya. Hanya saja, lanjutnya, untuk Jembatan Pemali di Brebes, harus diganti total setelah Lebaran, maka untuk angkutan Lebaran ini, tetap menggunakan jembatan sementara yang ada. "Jika kita kerjakan sekarang riskan terhadap Lebaran," katanya. Menteri PU Djoko menyebut, ini harus digarisbawahi Jembatan Pemali belum bisa dibongkar, karena akan fatal bagi lalu lintas Lebaran. "Kita biarkan dulu, biar dijaga saja supaya bisa dilewati dengan lancar. Nanti setelah Lebaran kita bongkar dan diganti," tutur Djoko. Anggaran operasi dan pemeliharaan jalur Pantura, untuk jalan dan jembatan per tahun sekitar Rp1,2-1,3 triliun. (*/jno)