KONI Bukittinggi laksanakan Raker 2021 menuju Porprov XVI Sumbar

id Koni bukittinggi

KONI Bukittinggi laksanakan Raker 2021 menuju Porprov XVI Sumbar

Raker Koni Bukittinggi. (ANTARA/Al Fatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bukittinggi melaksanakan Rapat Kerja (Raker) 2021 untuk pembahasan laporan kegiatan tahunan dan persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Sumbar 2022.

Ketua KONI Kota Bukittinggi, Dipha Arkhendi mengatakan Raker ini diikuti oleh seluruh anggota dan aktifis olahraga di Kota Bukittinggi khususnya seluruh cabang olahraga yang dikoordinasikan oleh KONI.

"Ada 41 cabang olahraga yang kita bawahi, sesuai rencana kerja dilakukan Raker hari ini untuk memberikan laporan tahunan dan merumuskan program kerja 2022," kata Dipha Arkendi di Bukittinggi, Sabtu.

Ia menyebut dengan tema Raker "Sukses Kelembagaan dan Pembinaan Prestasi Olahraga Kota Bukittinggi Menuju Porprov XVI Sumbar" pihaknya akan meningkatkan program olahraga menuju kejuaraan tersebut.

"Kita akan laksanakan program olahraga menuju Porprov, kita proyeksikan untuk peningkatan prestasi atlit Kota Bukittinggi," ujarnya.

Penyelenggaraan Porprov 2022 belum dipastikan waktu dan penyelenggaraannya namun KONI menyatakan berbagai kegiatan pendukung menuju ajang ini tetap dilakukan.

"Kita masih menunggu dari Provinsi, namun Raker akan tetap menyesuaikan anggaran untuk beragam program pendukung yang telah direncanakan dan memenuhi setiap hak dari atlit, wasit dan lainnya untuk kejuaraan pendukung menuju Porprov," kata dia.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar melalui Kabis Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga, Frince Mardoni mengatakan dukungannga dengan program KONI yang disesuaikan dengan target dan visi misi keolahragaan Bukittinggi.

"Olahraga merupakan salah satu indeks prestasi Kota Bukittinggi, kita siapkan daerah ini menuju Kota Atlit yang berprestasi mulai dari daerah hingga nasional," kata dia.

Ia menyebut diperlukan kerjasama yang baik antara Pemerintah, masyarakat dan KONI sebagai tulang punggung menuju karakter olahraga yang berkarakter dan profesional.

"Prestasi dan seorang Juara tidak ditemukan tapi diciptakan, maka butuh strategi dan proses yang kini menjadi kerja besar kita bersama khususnya KONI sebagai tulang punggungnya," kata dia.*