DPRD Pariaman agendakan turun ke dapil gelar vaksinasi Desember 2021

Pariaman (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Pariaman, Sumatera Barat mengagendakan melaksanakan gebyar vaksinasi COVID-19 per-daerah pemilihan (dapil) di daerah itu pada Desember 2021 dengan mengajak konstituen di masing-masing ikut vaksin.

"Kami akan mengadakan vaksin dengan masyarakat berdasarkan dapil, dan mungkin akan memberikan sembako untuk warga yang kurang mampu serta hadiah untuk warga umum," kata Ketua DPRD Pariaman, Fitri Nora di Pariaman, Selasa.

Ia menjelaskan dasar dibuatnya agenda tersebut karena 20 anggota DPRD Pariaman memiliki pemilih sehingga ketika wakil rakyat itu langsung mengajak konstituennya untuk divaksin maka diharapkan pemilih itu mau melaksanakannya.

Ia mengatakan langkah tersebut diambil tidak saja bertujuan untuk mendekat diri dengan masyarakat namun juga mempercepat peningkatan capaian vaksin di Kota Pariaman.

"Vaksin itu penting untuk melindungi diri kita, bukan untuk pemerintah," katanya.

Ia menyampaikan dalam pelaksanaan vaksinasi per-dapil yang rencananya diselenggarakan pada 5 Desember 2021 tersebut pihaknya bekerjasama dengan pihak terkait baik pemerintah setempat maupun TNI dan Polri.

Ia pun menegaskan terkait dengan pentingnya vaksinasi untuk kalangan siswa dan mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan terutama ke luar daerah.

Jangan sampai, lanjutnya gara-gara tidak mau divaksin maka proses pendidikan yang akan dijalankan oleh siswa dan mahasiswa terganggu baik karena administrasi maupun kesehatan.

"Kami rasa vaksin itu sudah diteliti dengan baik dan tidak membuat masalah," ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Rio Arisandi menyebutkan hingga hari ini capain vaksinasi di Kota Pariaman 36.543 orang atau 48,96 persen dari target yaitu 74.635 orang sasaran.

Adapun rincian capaian vaksinasi tersebut yaitu tenaga kesehatan 1.400 orang atau 165,56 persen dari target sasaran, dan lansia 940 orang atau 11,90 persen dari target sasaran.

Lalu, petugas publik 6.590 orang atau 124,86 persen dari target sasaran, masyarakat 15.655 orang dari target sasaran, anak usia 12-17 11.958 orang.