Pemkab Solok Selatan akan sisir daerah padat penduduk untuk vaksinasi

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat akan menyisir daerah padat penduduk untuk melakukan vaksinasi guna mempercepat capaiannya sehingga tercapai kekebalan kelompok dengan target 70 persen vaksinasi diakhir tahun bisa tercapai.

"Gebyar Sumbar sadar vaksin (Sumdarsin) tetap dilaksanakan dan kami juga akan menyisir kawasan padat penduduk untuk memberikan vaksinasi bagi masyarakat yang belum supaya diakhir tahun capaian 70 persen bisa didapat," kata Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi di Padang Aro, Selasa.

Selain itu, Pemkab juga akan memberikan pelayanan keliling vaksinasi dengan menyediakan tiga unit mobil dengan enam tim berjalan setiap hari.

Dia menghimbau, masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sampai pandemi COVID-19 bisa diatasi dan segera lakukan vaksinasi supaya kekebalan kelompok bisa secepatnya tercapai.

Selain itu, sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19 di Solok Selatan juga akan dipersiapkan stimulan bantuan bagi peserta vaksin.

Pada Minggu (5/12), rencananya akan ada kunjungan Wakil Gubernur Sumbar dan Rektor Universitas Andalas (Unand) ke nagari tageh serta RTH Padang Aro.

Pihak Unand, katanya akan menyediakan paket sembako bagi Lansia, pra lansia dan ibu hamil yang bersedia divaksin.

Selanjutnya, Pemkab mencatat sebanyak 500 orang yang akan vaksin belum bisa input data NIK dan ini segera diselesaikan.

"Pihak Dukcapil dan Dinkes akan berkoordinasi terkait yang belum bisa diinput dan minta selesaikan segera karena jumlahnya cukup banyak mencapai 500 orang," ujarnya.

Saat ini capaian vaksinask di Solok Selatan baru 56,6 persen dimana targetnya 143.956 orang tercapai dosis satu 84.574 dan dosis dua 82.366 orang dan dosis tiga 558 orang.

Wakapolres Solok Selatan, Kompol Yonnis Fendri mengatakan, guna percepatan vaksinasi di Kabupaten itu pada 19 Desember 2021 akan dilaksanakn giat vaksin dengan diselingi alek Porbi Sungai Cangka.

"Kami juga melakukan razia vaksin untuk memvaksin warga yang belum," ujarnya.