Harapan Wabup Tanah Datar pada Program Satu Rumah Satu Tafiz yang dicanangkan di daerahnya

id berita tanah datar,berita sumbar,quran

Harapan Wabup Tanah Datar pada Program Satu Rumah Satu Tafiz yang dicanangkan di daerahnya

Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian. (Antarasumbar/HO)

Kabupaten Tanah Datar telah canangkan program satu rumah satu hafizh atau afizah,
Batusangkar (ANTARA) - Wakil Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Richi Aprian mengharapkan program satu rumah satu hafiz di kabupaten itu bisa melahirkan pemimpin yang hafal Al-Qur'an dimasa akan datang.

"Kabupaten Tanah Datar telah canangkan program satu rumah satu hafizh atau afizah, sehingga diharapkan 15 hingga 30 tahun ke depan kabupaten ini akan dipimpin para hafiz dan hafizah," kata Richi di Batusangkar Senin.

Ia mengatakan perkembangan rumah tahfiz dari tahun ke tahun terus meningkat dan saat ini sudah ada 242 rumah tahfidz dan diharapkan akan melahirkan hafidz dan hafidzah di Tanah Datar.

Untuk itu ia berharap kepada orang tua untuk mendorong dan mendukung anak-anaknya untuk mau belajar dan hafal Al Qur'an agar lahirnya generasi yang hafiz Qur'an di Tanah Datar.

"Memiliki anak soleh dan solehah tentu menjadi kebanggaan, karena do'anya mampu meringankan beban siksa kedua orang tua di alam kubur dan bahkan mampu menambah timbangan pahala. Karena kelebihan inilah mari kita dorong dan dukung anak kita mendalami Al Qur'an," katanya.

Ia mengingatkan saat ini tantangan zaman ke depan semakin maju dan potensi kerusakan akhlak generasi muda juga semakin tinggi.

Untuk itu generasi muda tentunya harus bisa diimbangi dengan pelajaran agama dan mendalami Al-Qur'an sebagai tuntunan hidup, benteng diri, dan meningkatkan keimanan.

Pembina Rumah Tahfiz Kabupaten Tanah Datar, Afrizon mengatakan bahwa program kabupaten tahfiz adalah program berkelanjutan yang digagas oleh almarhum Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dan diperkuat oleh pemimpin daerah selanjutnya.

Saat ini jumlah hafiz Qur'an yang sudah terdata di E-Tahfidz Tanah Datar sudah ada sekitar 10 ribu lebih anak-anak, generasi muda, ataupun tingkatan usia lainnya yang hafiz dan hafizah.

Jumlah itu juga berdasarkan pelaksanaan wisuda dan Waqaf 1.000 hafizh yang telah dilaksanakan sebanyak 5 kali di Tanah Datar.