Pemkot Solok kembangkan ekonomi kreatif tingkatkan ekonomi keluarga

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumbar terus berupaya melakukan pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat yang dapat dijadikan sebagai pilihan usaha dalam meningkatkan perekonomian keluarga.

"Saat ini terdapat sembilan sub sektor ekonomi kreatif yang telah dikembangkan di Kota Solok diantaranya berupa fotografi, video grafi, kuliner, musik, kriya, seni rupa, dan beberapa sub sektor lainnya," kata Wali Kota Solok Zul Elfian Umar.

Hal itu disampaikan Zul Elfian pada saat memaparkan perkembangan ekonomi kreatif di Kota Solok dalam event Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) di Pekanbaru, Minggu.

ICCC merupakan bagian dari kegiatan Indonesia Creative Cities Network (ICCN), di mana sebanyak 13 bupati dan wali kota yang tergabung dalam jaringan kota kreatif di Indonesia diminta menjadi pembicara terkait pengembangan ekonomi kreatif di daerahnya.

Ia menambahkan sub sektor ini telah dikolaborasikan dengan pemangku kepentingan. Hal ini sebagai bentuk perwujudan dari misi Kota Solok dalam meningkatkan daya saing masyarakat dan investor untuk datang dan mengembangkan usahanya di Kota Solok.

Selain itu, ia juga mengatakan untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif, pemerintah Kota Solok senantiasa berkolaborasi dengan forum komunitas ekonomi kreatif yang ada.

"Saat ini sembilan sub sektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Solok telah memiliki komunitas dan tergabung dalam forum komunitas kreatif yang bernama Bareh Solok Creative City Network (BSCCN)," ucap dia.

Zul juga mengapresiasi upaya yang muncul dari masyarakat melalui komunitas ekonomi kreatif ini. Sehingga pemerintah dapat berperan dalam memberikan dukungan ataupun stimulus yang diperlukan.

"Bentuk stimulus itu diantaranya peningkatan SDM pelaku ekonomi kreatif, pemberian akses modal, dukungan pemasaran produk ekenomi kreatif, dan mendukung munculnya ruang-ruang kreatif baru," katanya.

Sebelumnya Forum Komunitas Kreatif Solok, Bareh Solok Creative City Network (BSCCN) juga ikut berbagi pengalaman di hadapan peserta yang diwakili Mellya Fitri sebagai pembicaranya.