Jakarta (ANTARA) - DPRD Sumatera Barat menyatakan empat program unggulan Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Djoinaldy belum terangkum optimal dalam Rancangan APBD Sumbar 2022.
Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi dalam rapat paripurna di Padang, Jumat mengatakan dari empat program yang tercantum dalam program unggulan yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar 2021-2026 belum mendapatkan alokasi anggaran yang proporsional.
"Keempat program itu yakni mencetak 100 ribu pengusaha milenial, pengembangan sektor wisata, pengembangan pendidikan dan Adat Basandi Syara Syara Basandi Kitabullah belum mendapatkan dukungan anggaran yang memadai," kata dia.
Ia mengatakan sangat disayangkan progam, kegiatan dan alokasi anggaran di Rancangan APBD Sumbar 2022 belum sepenuhnya mendukung pencapaian visi dan misi kepala daerah.
"Kondisi ini menggambarkan OPD-OPD belum sepenuhnya mempedomani RPJMD dalam penyusunan program dan kegiatannya,"kata dia.
Ia mengatakan pemerataan pembangunan antar wilayah merupakan salah satu tujuan dalam pelaksanaan RPJMD Sumbar akan tetapi belum didukung anggaran yang memadai dan tidak ada alokasi anggaran sama sekali.
Legislator : Empat program unggulan kepala daerah belum terangkum dalam Rancangan APBD 2022
Rapat paripurna DPRD Sumatera Barat (ANTARA/HO DPRD Sumbar)
