Silungkang Duo Sawahlunto akan selenggarakan festival budaya desa

id berita sawahlunto,berita sumbar,desa

Silungkang Duo Sawahlunto akan selenggarakan festival budaya desa

Persiapan festival desa di Sawahlunto. (Antarasumbar/Yudha Ahada)

BASILONE ini diisi dengan rangkaian kegiatan yakni, jelajah budaya desa, lomba foto potensi dan aktivitas budaya, pasar kuliner, parade olang-olang (layang-layang) dan panggung budaya permainan anak nagari,
Sawahlunto (ANTARA) - Desa Silungkang Duo Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat, akan menyelenggarakan Festival Budaya Desa dengan judul BASILONE pada 24 - 25 November 2021.

"BASILONE ini diisi dengan rangkaian kegiatan yakni, jelajah budaya desa, lomba foto potensi dan aktivitas budaya, pasar kuliner, parade olang-olang (layang-layang) dan panggung budaya permainan anak nagari," jelas Pendamping Kebudayaan Desa Kota Sawahlunto, Yogi Andika Hendraliza melalui keterangan tertulisnya di Sawahlunto, Senin.

Dia menambahkan, seluruh pelaksanaan kegiatan dipusatkan di Bukit Tulompo, Dusun Talang Tuluih Desa Silungkang Duo Kecamatan Silungkang, yang merupakan lokasi di puncak bukit dengan pemandangan lanskap kawasan Silungkang.

"Ini merupakan salah satu hasil dari program pendampingan kebudayaan desa atau daya desa. Sebelum kegiatan ini terlebih dahulu dilakukan identifikasi potensi budaya, sejarah dan wisata di Desa Silungkang Duo yang kemudian banyak diantaranya kita ekplorasi melalui kegiatan BASILONE nanti," kata Yogi.

Kepala Desa Silungkang Duo, Wandi menyebut pihaknya bersama masyarakat menyambut dan sangat bersemangat untuk berpartisipasi menyukseskan Festival Budaya Desa yang digelar untuk pertama kalinya di desa itu.

"Ini kan memang sejak awal langsung melibatkan masyarakat, mulai dari bermusyawarah menentukan konsep kegiatan dan lain-lain. Sehingga sekarang semua masyarakat turun secara swadaya atau bergotong royong dalam membantu persiapan-persiapan festival ini," ujar dia.

Wandi mengatakan dengan terlibatnya warga terutama generasi muda dalam penampilan-penampilan panggung budaya juga menjadi motivasi bagi anak nagari setempat dalam menunjukkan bakat dan melestarikan budaya.

Memastikan kegiatan itu berlangsung dengan aman dan sehat dalam masa pandemi COVID-19 ini, Kepala Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto, Hilmed mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam semua rangkaian kegiatan.

Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta menyatakan Pemkot Sawahlunto melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mendukung pelaksanaan Festival Budaya Desa BASILONE.

"Ini mengekspose kekayaan wisata budaya dan sejarah dari desa. Kita mendukung sekali karena sangat bermanfaat dalam melestarikan budaya juga menjadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk berkunjung ke Desa Silungkang Duo ini," sebut dia.

Penggiat Budaya Kemdikbud Ristek RI untuk Kota Sawahlunto, Henny Adriani mengatakan guna keberlanjutan kegiatan ini maka perlu adanya komitmen yang perlu dituangkan kedalam Dokumen yaitu Dokumen Pemajuan Kebudayaan Desa (DPKD).

"Isi dari dokumen tersebut berisi apa saja potensi potensi budaya yang ada di desa, apa saja permasalahannya sampai upaya yang akan dilakukan serta apa rekomendasi untuk menjawab permasalahan yang ada. DPKD ini adalah salah satu output dari kegiatan Pemajuan Kebudayaan Desa ini," ujarnya.