Payakumbuh (ANTARA) - Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Riza Falepi tidak ingin memberikan tekanan dengan memberi target besar kepada peserta asal daerah tersebut yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Sumbar ke-39 di Kota Padang Panjang dari 12 sampai 19 November 2021.
"Tentu kita ingin agar peserta kita yang ikut MTQ bisa menjadi juara, tapi kita tidak akan menargetkan itu kepada mereka. Jangan nanti itu menjadi beban bagi mereka," kata Riza saat melepas kontingen MTQ Kota Payakumbuh di Payakumbuh, Kamis (11/11).
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Kemenag Kota Payakumbuh Ramza Husmen, Asisten III Setdako Amriul Dt. Karayiang, Staf Ahli Elvi Jaya, dan Ketua IPHI Kota Payakumbuh Rudi.
Menurut Riza, meraih juara di berbagai cabang jelas akan menjadi nilai tambah dan motivasi bagi peserta namun hal itu bukan menjadi yang utama bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh.
"Bagi kami itu yang utama itu bagaimana pembinaan untuk Qori, Hafizh dan lain-lainnya itu dapat berjalan dengan baik secara berkelanjutan. Sehingga kita dapat menghasilkan peserta yang berkualitas dari daerah kita sendiri," ungkap Riza.
Ia mengatakan pembinaan dengan baik tidak terlepas dari bagusnya dan baiknya pengurusan dari Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) yang ada di Kota Payakumbuh.
"Kalau ada pembinaan, ini kita telusuri dari akar rumput dan dianggarkan di APBD, jangan ragu. Urusan lain saja bisa dianggarkan, masa urusan agama ini tidak dianggarkan," katanya.
Ia mengatakan jika pembinaan berjalan dengan baik, target dari Pemkot Payakumbuh untuk melahirkan Qori, Hafizh dan yang lainnya di bidang keagamaan akan dapat tercapai.
"Sehingga nanti Kota Payakumbuh terkenal dengan orang soleh, jangan sampai terkenal karena narkoba dan penyakit masyarakat serta maksiat," katanya.
Selanjutnya, sambung Riza Pemkot Payakumbuh ingin menjadikan masyarakat dekat dengan alquran sehingga nantinya menjadi budaya di tengah masyarakat.
"Kemanapun baca Al Quran, tentunya ini akan menjadi berkah bagi kita, ada keyakinan saya dengan makin banyak orang soleh di daerah kita, berkahnya makin tinggi, semakin mudah pekerjaan kami sebagai pemimpin," ujarnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Kota Payakumbuh Irwan Suwandi mengatakan pada pelaksanaan kali ini pihaknya mengirim 41 peserta yang akan mengikuti 8 cabang.
"Ada beberapa cabang yang memang tidak kita ikuti karena cabang-cabang tergolong baru dan belum memiliki kader asli orang Payakumbuh untuk cabang tersebut," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan pemusatan pelatihan sebanyak 14 kali untuk pembinaan peserta yang akan berangkat mengikuti MTQ Nasional tingkat Sumbar ke-39.
"Ini dilaksanakan kepada seluruh cabang bersama dewan pelatih kota dan provinsi Sumbar. Kita juga dari setiap cabang sudah punya penanggungjawabnya. Secara objektif bisa dinilai kafilah kita sudah siap berkompetisi dan bisa mendapatkan hasil terbaik," ujarnya.
Dia berharap agar para peserta dapat terus berada dalam kondisi prima sampai dengan pelaksanaan MTQ sehingga dapat memberikan yang terbaik.
"Nanti, sesuai syarat panitia, seluruh peserta dan pendamping yang akan berangkat harus mengikuti rapid antigen. Semoga semuanya sehat," kata mantan Camat Payakumbuh Timur itu.
Berita Terkait
Pemkab Agam terus dukung cabang olahraga lahirkan atlet nasional
Sabtu, 20 April 2024 18:31 Wib
Kemenag Bukittinggi minta penyuluh agama dan penghulu dukung Pronas Menteri Yaqut
Sabtu, 20 April 2024 17:06 Wib
Irjen Kemenkumham resmikan "Dapur Basalero" milik Lapas Padang
Jumat, 19 April 2024 19:25 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar apresiasi solidaritas Serdadu Pesisir Selatan
Jumat, 19 April 2024 18:43 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Kemenkumham Sumbar harmonisasi peraturan tarif layanan BLUD SMK
Jumat, 19 April 2024 18:28 Wib
Peringatan HUT ke-94 PSSI
Jumat, 19 April 2024 17:46 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib