Begini cara Bank Nagari beri solusi bagi pedagang dalam melawan rentenir

id berita padang,berita sumbar,bn

Begini cara Bank Nagari beri solusi bagi pedagang dalam melawan rentenir

Penyerahan kredit Marandang kepada pelaku usaha yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa dan disaksikan oleh pihak Bank Nagari di Padang. (Antarasumbar/Mutiara Ramadhani)

Pemerintah hadir bersama Bank Nagari untuk memberikan kemudahan dengan bunga yang serendah-rendahnya kepada pelaku usaha dengan maksimal pinjaman Rp10 juta,
Padang (ANTARA) - Bank Nagari luncurkan sekaligus menyerahkan Pembiayaan atau Kredit Melawan Rentenir di Ranah Minang (Marandang) kepada UMKM di Pasar Raya Padang, Jumat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan melalui program baru Bank Nagari ini, pemerintah telah memberikan langkah baik agar pelaku usaha tidak terbebankan dengan syarat yang tidak wajar saat meminjam pada rentenir.

"Pemerintah hadir bersama Bank Nagari untuk memberikan kemudahan dengan bunga yang serendah-rendahnya kepada pelaku usaha dengan maksimal pinjaman Rp10 juta," ucapnya.

Ia mengatakan dampak pandemi COVID-19 banyak menyebabkan pedagang gulung tikar karena kekurangan modal dan banyak juga yang meminjam pada rentenir.

Kondisi tersebut, menurut dia sungguh memprihatinkan karena modal belum kembali namun harus memikirkan bagaimana mengembalikan pinjaman ke rentenir.

Untuk itu, lanjutnya dalam hal ini, Bank Nagari memberikan solusi bagi pedagang dalam melawan rentenir lewat kredit Marandang dengan proses mudah, cepat, dan tanpa agunan.

Sementara Pimpinan Bank Nagari Cabang Pasar Raya Syafrizal CH mengatakan untuk pemberian kredit Marandang saat ini diserahkan kepada 5 pedagang secara simbolis dan selanjutnya akan dipenuhi permintaan pedagang yang membutuhkan kredit tersebut.

"Rencana kami ke depan tidak hanya pedagang di Pasar Raya saja yang diberikan tapi seluruh PKL yang ada di Kota Padang akan kami data dan yang layak akan kami bantu untuk mendapatkan kredit Marandang ini," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan keunggulan kredit Marandang yaitu tidak ada agunan, bunga rendah yakni 6 persen, dan bisa autodebet dari rekening yang diberikan Bank Nagari.

Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU Co-branding dengan Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL) di Pasar Raya serta penyerahan QRIS Pedagang UMKM.

Syafrizal menyampaikan kerja sama dengan KBPKL ini dalam rangka pemberian kredit Marandang, selain itu semua PKL akan terdata mempunyai buku tabungan dan kartu anggota berupa Co-branding.

Sedangkan penyerahan QRIS yakni berupa pemberian barcode kepada setiap pedagang sehingga seluruh transaksi jual beli dilakukan dengan non tunai lewat QRIS yang ada di HP.

"Hal ini berguna untuk menghindari peredaran uang palsu dan mempermudah pedagang yang kesulitan dalam pengembalian uang pecahan pada pembeli," ujar dia.