Satu rumah di Pasaman terbakar, tidak ada korban jiwa
Lubuksikaping (ANTARA) - Satu rumah semi permanen lebih kurang 7×8 meter beserta isinya terbakar di Hutanauli Jorong III Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Senin malam.
Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, kerugian mencapai lebih kurang Rp75 juta.
"Kebakaran rumah semi permanen itu terjadi pada hari Senin (18/10) pukul 21.40 WIB," kata Kasat Pol PP dan Damkar Pasaman, Aan Afrinaldi di Lubuk Sikaping, Selasa, Dinihari.
Saat menerima informasi peristiwa kebakaran satu mobil Damkar Posko Tapus dan satu regu langsung terjun ke lokasi untuk memadamkan api.
Pemilik rumah itu bernama Titin Sumarni (40) warga Jorong III Nagari Tarung-Tarung, pekerjaan sebagai penjual lontong.
Kronologisnya berawal dari pemilik rumah Titin bersama dua orang anaknya pergi membeli nasi goreng keluar rumah dan rumah dalam keadaan terkunci, saat itu mulai terjadi kebakaran.
Api berasal dari kamar dan langsung membesar menghabiskan semua bangunan beserta isi rumah. Peristwa itu tidak menelan korban jiwa, saat ini pemilik rumah mengungsi ke rumah keluarganya.
Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, kerugian mencapai lebih kurang Rp75 juta.
"Kebakaran rumah semi permanen itu terjadi pada hari Senin (18/10) pukul 21.40 WIB," kata Kasat Pol PP dan Damkar Pasaman, Aan Afrinaldi di Lubuk Sikaping, Selasa, Dinihari.
Saat menerima informasi peristiwa kebakaran satu mobil Damkar Posko Tapus dan satu regu langsung terjun ke lokasi untuk memadamkan api.
Pemilik rumah itu bernama Titin Sumarni (40) warga Jorong III Nagari Tarung-Tarung, pekerjaan sebagai penjual lontong.
Kronologisnya berawal dari pemilik rumah Titin bersama dua orang anaknya pergi membeli nasi goreng keluar rumah dan rumah dalam keadaan terkunci, saat itu mulai terjadi kebakaran.
Api berasal dari kamar dan langsung membesar menghabiskan semua bangunan beserta isi rumah. Peristwa itu tidak menelan korban jiwa, saat ini pemilik rumah mengungsi ke rumah keluarganya.