Dua strategi Pemkab Agam untuk percepatan capaian vaksinasi COVID-19

id berita agam,berita sumbar,vaksin

Dua strategi Pemkab Agam untuk percepatan capaian vaksinasi COVID-19

Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri (kiri) sedang meninjau gerai vaksin di Nagari Garagahan, Senin (18/10). (Antarasumbar/Yusrizal)

Vaksinasi di nagari telah diadakan,
Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan dua strategi dalam percepatan capaian vaksin COVID-19, karena daerah itu masih berada di zona paling bawah pemberian vaksinasi di provinsi tersebut.

Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri di Lubukbasung, Senin, mengatakan dua strategi ini berupa melaksanakan vaksinasi di nagari-nagari dan mengupayakan gebyar-gebyar vaksin dengan skala besar.

'Vaksinasi di nagari telah diadakan. Untuk peserta gebyar vaksin skala besar mencapai 2.000 sampai 3.000 orang," katanya saat mengunjungi gerai vaksin dunsanak di Nagari Garagahan.

Ia mengatakan, pada minggu depan Pemkab Agam bekerjasama dengan Polres bakal menggelar gebyar vaksin dengan rencana peserta mencapai 5.000 orang.

Pelaksanaan itu akan menyediakan doorprize atau hadiah sebanyak-banyaknya bagi peserta.

"Doorprize itu berasal dari Bupati Agam, perusahaan dan lainnya," katanya yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Agam.

Ia menambahkan, dengan dua strategi ini akan terjadi percepatan capaian vaksinasi COVID-19 di Agam.

Dengan cara itu, tambahnya maka Agam akan keluar dari zona terbawah pemberian vaksin di Sumbar.

Target ini dari sisi harga diri, karena ketika berada di rangking bawah, seolah-olah diangap bahwa masyarakat Agam tidak peduli dengan kesehatan sendiri.

Sementara di Pulau Jawa, masyarakat daerah itu berlomba-lomba untuk medapatkan vaksin.

"Di Pulau Jawa vaksin yang kurang dan kalau di kita vaksin yang berlebih karena masyarakat belum memiliki kesadaran untuk melindungi diri dari COVID-19," katanya.

Untuk itu, ia mendorong camat bergerak agresif mendukung wali nagari dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama divaksin.

Ini untuk memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa vaksin sangat penting dalam menjaga kesehatan agar tidak tertular COVID-19.

Dengan cara itu, masyarakat bisa hidup normal dalam melakukan kegiatan.

"Ketika seluruh masyarakat divaksinasi, maka bisa melakukan kegiatan dengan normal lagi. Kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ke gerai vaksin sudah meningkat," katanya.***3***