Rizki, piatu tuna netra asal Sumbar, bersemangat tuntaskan penyisihan tahfiz 10 juz STQ 2021

Ternate (ANTARA) - Dengan semangat dan motivasi tinggi, peserta Seleksi Tilawatil Quran Nasional XXVI 2021 asal Sumatera Barat, Khairul Rizki berhasil menuntaskan babak penyisihan tahfiz 10 juz di hari kedua pelaksanaan ajang yang diikuti peserta dari 34 provinsi di Tanah Air.

Kendati memiliki keterbatasan karena menyandang tunanetra, bukan halangan bagi sosok yang disapa Rizki itu menyelesaikan empat pertanyaan yang diajukan dewan hakim bertempat di Aula Dikbud Sofifi, Maluku Utara, Senin.

Tampil di urutan kedua Rizki berhasil melanjutkan bacaan ayat yang telah dibacakan oleh dewan hakim sampai tuntas.

Awalnya Rizki mengaku agak sedikit agak cemas sebelum tampil, namun berkat penguatan yang dilakukan pelatih Irsat dan pendamping Efi Yoskar, ia berhasil mengusir kecemasan yang dihadapi.

Menurut pelatih Irsat, Rizki merupakan sosok yang memiliki kesungguhan dan motivasi yang tinggi dalam bertanding.

"Bahkan karena peserta sebelumnya suaranya tinggi, karena bersemangat Rizki pun menaikan tone suaranya," kata dia.

Akan tetapi secara keseluruhan penampilan Rizki cukup baik, kata dia.

Sementara paman Rizki, Bulqaini menceritakan sejak lahir Rizki menyandang tunanetra dan pada usia empat tahun sudah mulai berlajar mengaji di TPA.

Saat itu ia sudah mulai hafal ayat-ayat pendek dan mendapatkan informasi dari televisi Rizki meminta pamannya membelikan Al Quran digital.

Setelah dibelikan Al Quran digital, Rizki mula menghafal dan didampingi oleh ustadz dari salah satu pondok pesantren yang ada dekat rumah.

Sekali seminggu bacaan Rizki dibetulkan dan dievaluasi memperbaiki bacaan.

Rizki pertama kali mengikuti ajang perlombaan Al Quran pada usia 12 tahun untuk cabang tilawah mewakili kabupaten Padang Pariaman.

Pada STQN 2019 Rizki juga ikut dan pada MTQ nasional 2020 Rizki tampil sebagai juara III tahfiz 10 juz.

Rizki lahir di Padang Pariaman pada 4 Januari 2002 dan merupakan anak piatu karena ibunya sudah meninggal.

Dari empat bersaudara, Rizki merupakan anak bungsu beralamat di Nagari Lareh Nan Panjang Baru, Kecamatan V Koto, Kabupaten Padang Pariaman.

Menurut Bulqiya sebenarnya hafalan Al Quran Rizki sudah mencapai 30 juz, namun yang baru dimurojaah baru 20 juz dan pada MTQ Sumbar di Padang Panjang ia akan memperkuat Padang Pariaman di kategori tahfiz Al Quran 20 juz.