Tindakan tegas Pertamina pada pangkalan gas elpiji 3 kilogram yang "nakal" di Pasbar

id berita pasaman barat,berita sumbar,gas

Tindakan tegas Pertamina pada pangkalan gas elpiji 3 kilogram yang "nakal" di Pasbar

Sales Branch Manager Pertamina Sumbar, Yudi menyampaikan akan menindak tegas agen atau pangkalan yang menyalurkan gas elpiji 3 kilogram di luar ketentuan. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Jika ditemukan dan terbukti akan kami berikan sanksi tegas. Jangan persulit masyarakat,
Simpang Empat (ANTARA) - Pihak Pertamina wilayah Sumbar akan memberikan sanksi sampai penutupan pangkalan gas elpiji 3 kilogram jika terbukti menjual gas dengan mahal dan tidak tepat sasaran atau agen nakal di Pasaman Barat.

"Jika ditemukan dan terbukti akan kami berikan sanksi tegas. Jangan persulit masyarakat," kata Sales Branch Manager Pertamina Sumbar, Yudi di Simpang Empat, Kamis.

Ia mengatakan gas elpiji 3 kilogram subsidi jelas peruntukannya untuk masyarakat miskin, kurang mampu dan pelaku UMKM. Jika ada yang menjualnya ke masyarakat menengah ke atas dan terbukti akan ditindak.

"Ada sejumlah agen atau pihak pangkalan yang telah kami berikan peringatan. Jika ada laporan dan bukti yang kuat maka akan agen atau pangkalan itu akan kami tutup," tegasnya.

Pihaknya juga merencanakan kedepannya akan memberikan bantuan lagsung kepada sipenerima sehingga akan lebih tepat sasaran.

"Saat ini kita kesulitan menentukan masyarakat yang mampu atau tidak mampu saat membeli gas elpiji di pangkalan. Makanya kedepannya akan ditata lebih baik," ujarnya.

Selain itu pihaknya membuka ruang kepada masyarakat atau Pemkab membuat laporan jika ada agen atau pangkalan yang nakal dan menyalurkan di luar ketentuan.

Kemudian juga menerima laporan titik-titik daerah yang langka sehingga cepat diatasi untuk penyaluran gas itu.

"Kuota selama 2021 ini untuk Pasaman Barat berjumlah 2.800.000 tabung dengan tujuh agen. Penyebaran pangkalan akan diratakan sehingga tidak ada suatu daerah yang masyarakat sulit memperoleh gas," ujarnya.

Saat ini masyarakat kurang mampu di Pasaman Barat kesulitan memperoleh gas elpiji 3 kilogram. Jikapun ada harganya bisa mencapai Rp45 ribu.