Mengaku diusir dari rumah, seorang ibu muda dan dua anaknya diselamatkan Satpol-PP

id berita bukittinggi,berita sumbar,ibu

Mengaku diusir dari rumah, seorang ibu muda dan dua anaknya diselamatkan Satpol-PP

Satpol-PP selamatkan warga terlantar asal Pasaman. (Antarasumbar/Al Fatah)

Petugas kita mendapatkan informasi dari warga,
Bukittinggi (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bukittinggi menyelamatkan seorang ibu muda dengan dua orang anaknya yang terlantar karena diusir oleh keluarganya dari Pasaman.

Yang membuat miris, anak yang dibawanya yang berusia delapan dan empat tahun itu, salah satunya dalam kondisi kejang-kejang karena menderita sakit.

"Petugas kita mendapatkan informasi dari warga, bahwa di salah satu Blok Pertokoan Pasar Aur Kuning, ditemukan seorang ibu dengan dua orang anak yang masih kecil dalam keadaan terlantar," kata Kasatpol-PP Bukittinggi, Aldiasnur di Bukittinggi, Rabu

Ia mengatakan, petugas menindaklanjuti dengan mencari keberadaan mereka dan menemukan ke-tiganya dalam kondisi menyedihkan di sudut blok pertokoan.

"Menurut keterangannya, ibu berusia 29 tahun ini diusir oleh keluarganya di Pasaman karena ada masalah dan hendak menuju Payakumbuh," kata Aldiasnur.

Ia mengatakan, karena kekurangan uang dan anaknya yang sakit, perempuan itu memilih beristirahat di sudut pertokoan.

"Kita menjemput mereka, si anak langsung dibawa ke Puskesmas Nilam Sari untuk diobati dan kita koordinasikan dengan Dinas Sosial Bukittinggi," kata Aldiasnur.

Ia mengatakan, Dinas Sosial Kota Bukittinggi akan mengantarkan kembali perempuan dan anaknya ini ke Pasaman.

"Kita tidak ingin mereka terlantar di Bukittinggi ini, kasihan anak yang sedang sakit itu dipaksakan dibawa oleh ibunya ke tempat yang tidak jelas, resiko buruk juga harus dihindari," kata dia.

Satpol-PP Kota Bukittinggi aktif melakukan aksi penyelamatan warga terlantar di Kota Bukittinggi baik ODGJ ataupun warga yang tersesat atau kehilangan ingatan.

Petugas penjaga Peraturan Daerah Bukittinggi itu juga giat melakukan penertiban penegakan Prokes bersama TNI-Polri di Kota Wisata.