Hujan, angin kencang datang, Lantamal II Padang siagakan kekuatan antisipasi bencana laut

Padang (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyiagakan personel serta peralatan demi mengantisipasi bencana di laut mengingat kondisi cuaca di wilayah Sumbar beberapa hari terakhir.

"Mengingat kondisi cuaca yang kerap hujan disertai angin kencang, maka kami ikut menyiagakan personel serta alat untuk mengantisipasi kejadian bencana di laut," kata Komadan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto, di Padang, Senin.

Ia mengatakan ada satu regu khusus dari Satuan Kapal Patroli Lantamal II Padang yang bersiaga, nantinya mereka akan bergerak sesuai kondisi dan kebutuhan di lapangan.

Untuk peralatan pihaknya menyiapkan satu unit kapal serta tiga unit sea reader sebagai kapal taktis yang dirancang untuk mampu beroperasi di perairan pantai, teluk, dan perairan pedalaman sungai dengan fungsi utama sebagai kapal patrol cepat (Fast Patrol Boat).

Beberapa kejadian bencana yang diantisipasi adalah kapal hilang kontak, kapal rusak di tengah laut, orang hanyut, dan lainnya.

Hargianto yang merupakan putera daerah Agam itu menjelaskan bahwa tugas pencarian dan penyelamatan (SAR) serta penanggulangan bencana adalah tugas militer selain perang.

"Tujuannya adalah menjaga keamanan di laut, memberikan pertolongan serta menekan risiko ketika terjadi bencana melalui koordinasi dengan instansi terkait ," katanya.

Terakhir personel Satrol Lantamal II Padang ikut melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap pemancing pada Minggu (10/10) malam bersama Basarnas Padang dan instansi terkait.

Perahu yang digunakan pemancing dilaporkan kehabisan bahan bakar dan mati mesin sehingga terapung-apung di kawasan perairan Gunuang Padang.

Beruntung pemancing tersebut berhasil ditemukan dengan selamat dan langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari Basarnas, Satrol Lantamal II, dan lainnya.