Sekda dan Kadispora Sumbar jemput rombongan kepulangan atlet PON Papua kloter II di BIM

id PON Papua,Sumbar,Padang

Sekda dan Kadispora Sumbar jemput rombongan kepulangan atlet PON Papua kloter II di BIM

Sekdaprov Sumbar Hansastri menjemput rombongan atlet PON Papuas yang baru mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). (ANTARA/ HO KONI Sumbar)

Padang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Hansastri bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Dedy Diantolani menjemput atlet kloter II yang telah menjalankan tugasnya saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Jumat (8/10)

Rombongan kloter II atlet Sumbar mendarat di Bandara Internasional Minangkabau sekira jam 11.05 WIB. Di dalam pesawat itu ada 17 atlet dan dua diantaranya adalah atlet peraih medali emas NSR Yalatif dari cabang olahraga (cabor) Gantole dan Delva Rizky cabor Taekwondo.

Sekdarov Sumbar Hansastri dalam ramah tamah singkat menyampaikan terima kasih atas prestasi yang telah diraih para Atlet Sumbar di ajang nasional tersebut.

Dia berharap prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan pada PON dan ajang olahraga lainnya di masa mendatang.

Selain itu juga dapat menjadi panutan bagi anak muda khususnya Sumatera Barat untuk lebih bersemangat dalam membangun Sumbar menjadi lebih baik.

“Selamat datang kembali ke kampung halaman. Mewakili Pemerintah Provinsi Sumbar dan masyarakat Sumbar, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada atlet dan ofisial yang telah mengharumkan nama Sumbar di ajang bergengsi ini. Terimakasih juga pada KONI Sumbar dan Dispora Sumbar yang telah memberikan dukungan selama ini. Kami bangga dengan prestasi yang adek-adek berikan,” ujarnya.

Ia mengatakan Pemprov Sumbar akan terus mendukung kegiatan olahraga Sumbar dan sebagai apresiasi pihaknya juga sudah menyiapkan bonus untuk para atlet tapi anggarannya masih berproses dan realisasinya tahun depan.

Kadispora Sumbar. Dedy Diantolani mengaku terharu ketika bendera Tuah Sakato berkibar di Papua. Dirinya berharap para atlet bisa bersabar sebelum bertemu keluarga masing-masing, sesuai dengan aturan protokol kesehatan baru, seluruh atlet yang baru kembali dari Papua diharuskan menjalani karantina selama lima hari.

“Pemprov Sumbar telah menyiapkan fasilitas Karantina di asrama Haji Tabing Padang. Informasi dari Kepala Dinas Kesehatan, fasilitasnya selayaknya di hotel berbintang. Ini demi kebaikan para atlet dan keluarganya juga,” kata dia.

Atlet taekwondo Sumbar Delva Rizky mengaku bersyukur sudah kembali ke Sumbar dengan membawa prestasi yang membanggakan bagi Sumbar. Meski agak keberatan dengan karantina, namun ia harus mengikuti karena sudah menjadi aturan dan demi kebaikan bersama.

“Alhamdulillah bisa memberi prestasi bagi Sumbar. Kedepan saya mungkin istirahat dulu dan setelah itu akan berlatih seperti biasa,” kata dia.(*)