Agar kembali aliri sawah warga, tiga irigasi rusak di Padang butuh perbaikan cepat

id berita padang,berita sumbar,irigasi

Agar kembali aliri sawah warga, tiga irigasi rusak di Padang butuh perbaikan cepat

Kepala Dinas Pertanian Padang Syahrial Kamat. (Antara/Ikhwan Wahyudi) (Antarasumbar/Ikhwan Wahyudi)

Ketiga irigasi tersebut sudah ditinjau dan ia berharap segera dapat ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR,
Padang (ANTARA) - Tiga jaringan irigasi di Kota Padang mengalami kerusakan dan butuh perbaikan cepat agar dapat membantu pengairan sawah warga setempat.

"Tiga jaringan irigasi tersebut dua di kecamatan Lubuk Kilangan yaitu irigasi Lubuk Sarik, Kelurahan Padang Besi, dan irigasi Pulau Kandang Jawi, Kelurahan Beringin serta irigasi Sikabu, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat di Padang, Kamis.

Menurut dia untuk irigasi Lubuk Sarik, Kelurahan Padang Besi saat ini kondisinya runtuh menyebabkan 55 hektare sawah di daerah itu terdampak.

Sementara bendungan irigasi Pulau Kandang Jawi juga runtuh mengakibatkan 40 hektare sawah di Kelurahan Beringin terdampak.

Kemudian bendungan irigasi Sikabu juga runtuh dan menyebabkan 60 hektare sawah di Kelurahan Bungus terdampak.

Ia menyampaikan ketiga irigasi tersebut sudah ditinjau dan ia berharap segera dapat ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR.

Sementara pada tahun ini terdapat rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang pendanaannya bersumber dari APBN senilai Rp975 juta untuk 13 paket pekerjaan dengan nominal masing-masing Rp75 juta.

Rehabilitasi tersebut dilakukan di Batipuh Panjang, Koto Panjang Ikua Koto, Sei Lareh Lubuk Minturun, Kurao Pagang, Kuranji, Kalumbuk, dan Sungai Sapih.

Kemudian Pisang, Piai Tangah, Limau Manis, Koto Lua, Kapalo Koto dan Koto Lalang.

Selanjutnya juga terdapat pengerjaan irigasi jaringan tersier yang pendanaannya bersumber dari dana pokok pikiran anggota DPRD Padang.

Irigasi tersebut berada di Bungo Pasang, Pasar Ambacang, Sungai Sapiah, Kubu Marapalam, Gunung Sarik, Kuranjihingga Limau Manis.