Di GOR Rang Agam, peserta vaksin juga bisa bawa pulang barang disediakan Bank Nagari

id berita agam,berita sumbar,vaksin

Di GOR Rang Agam, peserta vaksin juga bisa bawa pulang barang disediakan Bank Nagari

Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Shanty Dewi Fauzy dan Waka Polres Agam, Kompol Syafril sedang meninjau pelaksanaan vaksinasi, Rabu (6/10). (Antarasumbar/Yusrizal)

Bagi peserta nomor belum dapat, kita memberikan cendra mata kepada mereka,
Lubuk Basung (ANTARA) - Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyediakan 650 buah cendra mata dan doorprize atau karcis berhadiah bagi peserta gebyar vaksinasi COVID-19 yang diadakan Polres dan pemerintah setempat di GOR Rang Agam Lubuk Basung, Rabu.

Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Shanty Dewi Fauzy mengatakan cendra mata dan doorprize yang disediakan itu berupa alat tulis, kipas angin, lampu belajar dan lainnya.

"Kita menyediakan cendra mata berupa kebutuhan alat pendidikan, karena peserta pada umumnya berasal dari pelajar," katanya.

Ia mengatakan, doorprize yang disediakan sebanyak 50 buah hadiah.

Peserta bakal mendapatkan nomor loting dari panitia dan setelah itu nomor itu diloting.

"Bagi peserta nomor belum dapat, kita memberikan cendra mata kepada mereka," katanya.

Ia menambahkan, cendra mata dan doorprize itu dalam rangka untuk memotivasi warga agar mau divaksinasi.

Dengan cara itu, maka jumlah warga Agam yang divaksinasi akan meningkat.

Sementara itu, Waka Polres Agam Kompol Syafril menambahkan doorprize juga di sediakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"Ini bentuk dukungan BUMD dan BUMN dalam mendukung dalam menyukseskan vaksinasi," katanya.

Jumlah peserta pada vaksinasi itu ditaregtkan 1.000 orang dan pemberian vaksinasi dalam rangka meningkatkan kekebalan kelompok, sehingga virus itu tidak menyerang dan masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti semula.

Untuk itu, ia mengimbau warga yang belum divaksin segera datang ke gerai vaksin dan Puskesmas.

"Kita akan tetap melaksanakan vaksinasi sampai kecamatan, nagari dan kelompok masyarakat untuk percepatan warga yang divaksin," katanya. ***3***