Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat menerima bantuan sosial dari OK OCE Madani (OOM) melalui program kunjungan bencana Ketua Umum OOM dan Ketua Dewan Pimpinan Sumbar guna meringankan beban para korban bencana tersebut.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur di Parit Malintang, Senin, mengatakan bencana alam yang terjadi disebabkan curah hujan yang sangat tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di sebagian besar wilayah Padang Pariaman.
"Terdapat 36 titik kejadian bencana yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Padang Pariaman dan telah menelan korban meninggal sebanyak delapan orang dan luka-luka empat orang," ujarnya.
Menurutnya, banjir dan tanah longsor tersebut telah membuat banyak pihak menunjukkan kepeduliannya untuk mengulurkan bantuan kepada masyarakat setempat, termasuk OK OCE Madani Sumatera Barat.
Suhatri Bur mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Ok Oce Madani Sumatera Barat beserta rombongan yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap bencana yang menimpa warga di Kabupaten Padang Pariaman.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada OOM Sumatera Barat yang telah menunjukkkan kepeduliannya kepada masyarakat, mudah-mudahan bantuan sosial ini bisa bermanfaat dan bernilai ibadah untuk semua," ujarnya.
Kunjungan Pengurus OK OCE Madani diterima langsung Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur di Masjid raya kantor Bupati Padang Pariaman.
Pimpinan OK OCE Madani yang hadir di Padang Pariaman antara lain, Ketua Dewan Pimpinan Pusat OOM Bunda Tati, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah OOM SUMBAR, Jimmy Hendrik dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah OOM Kabupaten Padang Pariaman, Yeni Asri.
Rombongan Pimpinan OK OCE Madani tersebut menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan sosial untuk korban bencana yang menimpa Kabupaten Padang Pariaman sekaligus bersilaturahmi dengan Bupati Padang Pariaman.
Bunda Tati mengatakan bahwa bencana yang menimpa warga di Kabupaten Padang Pariaman, telah membuat OOM merasa terpanggil untuk menyalurkan bantuan sosial.
Menurutnya, mereka merasa jiwa sosialnya terpanggil setelah melihat berita di media elektronik dan media sosial tentang bencana yang terjadi di Padang Pariaman, mudah-mudahan bantuan sandang pangan ini bisa membantu masyarakat yang sedang tertimpa bencana.
"Bantuan sosial yang diberikan OOM jumlahnya tidak banyak, tapi mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu warga masyarakat Padang Pariaman yang sedang tertimpa musibah," ujarnya.
Liat derita Padang Pariaman di media, jiwa sosial OK OCE Madani terpanggil membantu
Terdapat 36 titik kejadian bencana yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Padang Pariaman dan telah menelan korban meninggal sebanyak delapan orang dan luka-luka empat orang,