Kemenhub uji coba operasional Terminal Tipe A Anak Air Padang

id terminal tipe A Anak Air

Kemenhub uji coba operasional Terminal Tipe A Anak Air Padang

Bus AKDP masuk Terminal Tipe A Anak Air Padang. ANTARA/Fandi Yogari

Padang (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah III Kementerian Perhubungan melakukan uji coba operasional Terminal Tipe A Anak Air Padang dengan mewajibkan AKDP dan AKAP masuk ke dalam area terminal.

"Berkat dukungan semua pihak, uji coba untuk pembukaan operasional Terminal Anak Air berjalan lancar. Hampir semua PO mematuhi kesepakatan bersama yang telah kita sosialisasikan sebelumnya agar semua AKDP dan AKAP masuk ke terminal," kata Kasi LLAJ Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah III Sumbar Yugo Kristanto di Padang, Jumat.

Ia mengatakan untuk tahap awal sifatnya masih komuter. Bus yang tujuan akhirnya Padang, hanya masuk terminal kemudian keluar menuju pol masing-masing.

"Setelah ini, kita lakukan evaluasi kembali. Sekarang yang penting kawan-kawan pengemudi dan masyarakat tahu bahwa kita sudah memiliki Terminal Tipe A Anak Air," ujarnya.

Ia menyebut setelah evaluasi, ke depan operasional terminal akan semakin diatur termasuk dengan penyewa yang telah disediakan segera diisi sehingga masyarakat yang datang juga semakin nyaman. Dengan demikian, masyarakat bisa menggunakan terminal untuk keberangkatan dari Padang menuju kota tujuannya.

"Kita juga sediakan tempat istirahat bagi pengunjung termasuk mushala agar terminal benar-benar bisa dimanfaatkan dengan nyaman," katanya.

Kerja sama dengan pihak Trans-Padang juga memberikan akses transportasi yang mudah bagi penumpang yang turun atau akan berangkat dari Padang.

Trans-Padang berangkat setiap tiga menit dari terminal menuju pusat Kota Padang sehingga penumpang tidak perlu cemas tidak mendapatkan akses transportasi.

Dengan mulai dioperasionalkannya Terminal Tipe A, maka bus AKDP dan AKAP tidak diperkenankan lagi untuk mengambil penumpang di pinggir jalan. Semua terpusat di terminal.

Bagi PO yang belum memenuhi kesepakatan, BPTD Sumbar akan memberikan teguran pertama. "Kita tidak langsung ambil tindakan keras tetapi kita bersifat mediasi dan komunikasi dengan kawan-kawan sopir karena mereka mitra kita juga," katanya.

Pada hari pertama uji coba operasional Terminal Anak Air itu bus AKDP yang datang dari arah utara masuk ke terminal melalui by pass. Sampai di terminal, sopir diwajibkan melaporkan jumlah penumpang yang dibawa dan menunjukkan surat jalan serta mewajibkan menggunakan masker.

Sementara, bagi bus AKDP dari Kota Padang yang ingin melanjutkan perjalanan, namun belum memiliki penumpang, diwajibkan parkir di terminal.

Salah seorang sopir AKDP, David mengatakan dirinya tidak keberatan bila harus masuk terminal. Namun harus dipastikan penumpang benar-benar mau naik dan turun di terminal.