Sosialisasi ini, diberikan Kapolres Agam bagi pelajar SMPN 1 Lubukbasung

id berita agam,berita sumbar,covid

Sosialisasi ini, diberikan Kapolres Agam bagi pelajar SMPN 1 Lubukbasung

Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan sedang menyosialisasikan pentingnya vaksin ke siswa dan guru SMPN 1 Lubukbasung, Jumat (1/10). (Antarasumbar/Dok Humas Polres Agam)

Pemberian vaksinasi itu dalam rangka agar kita bisa terhindar dari COVID-19,
Lubuk Basung (ANTARA) - Kapolres Agam, Sumatera Barat, AKBP Dwi Nur Setiawan menyosialisasikan pentingnya vaksinasi COVID-19 dalam meningkatkan kekebalan tubuh untuk mencegah penularan virus itu bagi siswa SMPN 1 Lubukbasung.

"Pemberian vaksinasi itu dalam rangka agar kita bisa terhindar dari COVID-19," katanya di Lubukbasung, Jumat.

Ia mengatakan, vaksin itu untuk membentuk kekebalan kelompok, menurunkan tingkat kesakitan dan angka kematian.

Selain melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, pemberian vaksin juga diharapkan dapat menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial.

Bagi pelajar, tambahnya dampak yang sangat terasa tentunya dari segi proses belajar mengajar dalam jaringan dan luar jaringan yang sudah cukup lama berlangsung.

"Kita harapkan nantinya proses belajar mengajar secara tatap muka bisa seutuhnya agar hasil belajar yang diperoleh pun memuaskan," katanya.

Ia menjelaskan, vaksin itu untuk herd immunity atau kekebalan berkelompok

Dengan kondisi itu, sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu, sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular itu.

Misalnya, jika 80 persen populasi kebal terhadap suatu virus, empat dari setiap lima orang yang bertemu seseorang dengan penyakit tersebut tidak akan sakit dan tidak akan menyebarkan virus tersebut lebih jauh.

"Penyebaran penyakit tersebut dapat dikendalikan. Ini tergantung pada seberapa menular suatu infeksi, biasanya 70 persen hingga 90 persen populasi membutuhkan kekebalan untuk mencapai kekebalan kelompok," katanya.

Ia mengharapkan partisipasi guru dan pelajar untuk menyukseksan strategi pemerintah untuk penanggulangan wabah virus COVID-19. ***3***