Legislator DPR ini, bantu biaya belajar sembilan santri ke Universitas Ar-Rayan Yaman

id berita bukittinggi,berita sumbar,yaman

Legislator DPR ini, bantu biaya belajar sembilan santri ke Universitas Ar-Rayan Yaman

Bantuan Beasiswa dari politisi Gerindra. (Antarasumbar/Al Fatah)

Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat memberikan motivasi kepada santri yang menimba ilmu di Universitas AR-RAYAN, Yaman,
Bukittinggi (ANTARA) - Sebanyak sembilan orang santri dari Yayasan Alhafidz Ibnu Hajar, Matur, Kabupaten Agam berhasil lulus seleksi di Universitas AR-RAYAN di Yaman, namun sembilan santri tersebut terkendala biaya pemberangkatan dan sekolah.

Mendengar hal tersebut, anggota komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, memberikan bantuan berupa uang tunai kepada pembina yayasan sebelum keberangkatan sembilan santri tersebut.

"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat memberikan motivasi kepada santri yang menimba ilmu di Universitas AR-RAYAN, Yaman," kata Ade di Bukittinggi, Kamis.

Ia mengatakan agar jejak itu dapat ditiru oleh santri lain sehingga dapat melahirkan lulusan yang terbaik dari Yaman dan ilmunya dapat diaplikasikan di kampung halaman terutama ilmu agamanya.

"Terimakasih juga kepada yayasan karena telah berhasil mendidik dan membina para santri sehingga mampu melahirkan santri yang siap bersaing di negara timur tengah di masa pandemi COVID-19," kata dia.

Ia menambahkan harapanngya bagi santri yang mengambil pendidikan tinggi di Yaman kelak menjadi regenerasi penerus syiar Islam yang cakap dan berkompetensi komplit di masa yang akan datang, layaknya Buya Hamka baru dimasa depan.

Sementara Ketua Yayasan Alhafidz Ibnu Hajar, Efendi Syamsuar menyampaikan terima kasih karena telah memberikan bantuan sekaligus dalam mempermudah santri menuntut ilmu agama di Negeri Yaman.

"Mudah-mudahan dengan visi madrasah membentuk generasi qurani dapat melahirkan para Huffadhil Quran, generasi beradab islami, mendidik dan generasi produktif serta Inovatif," kata dia.

Ade Rizki Pratama merupakan politisi partai Gerindra yang berasal dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan telah menjabat selama dua periode.

Pria berusia 32 tahun tersebut berhasil menduduki kursi DPR-RI pertama kali dalam pemilihan 2014 dan menjadi salah seorang Anggota Dewan berusia paling muda saat itu.