Pesisir Selatan terima penghargaan APE 2020, Bupati: Ini hasil kerja keras kita semua

id penghargaan APE 2020 ,Pesisir Selatan ,sumbar

Pesisir Selatan terima penghargaan APE 2020, Bupati: Ini hasil kerja keras kita semua

Penyerahan penghargaan APE 2020 secara simbolis oleh Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar ke pejabat pemerintah setempat. (Antara / HO Humas Pemkab Pesisir Selatan)

Painan, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020 kategori madya karena dinilai berkomitmen dalam pencapaian, dan perwujudan kesetaraan gender.

"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kita semua di Pesisir Selatan," kata Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar di Painan, Senin.

Ia menjelaskan, penghargaan APE sebelumnya telah diterima oleh pejabat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pesisir Selatan bersama Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yunesti Rusma Yul Anwar secara simbolis di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jumat (25/9).

Selanjutnya pada hari ini penghargaan tersebut secara simbolis kembali ia diserahkan kepada tim Perencanaan Penganggaran Responsive Gender, Kepala Bapedalitbang, Yozki Wandri, Plt. Kepala Inspektorat, Rusdiyanto, dan Kepala BPKD setempat.

Ia menyebut, pengarusutamaan gender di Pesisir Selatan dilaksanakan mulai dari kebijakan penganggaran, program kegiatan, hingga implementasi kepada seluruh perangkat daerah.

"Atas keberhasilan ini saya mengucapkan terimakasih, dan apresiasi kepada seluruh kepala perangkat daerah, mudah mudahan tahun depan penghargaan yang sama dapat diterima dengan kategori lebih tinggi," ujarnya.

APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak.

Penilaian APE dilakukan pada akhir Maret 2021 melalui zoom meeting yang dihadiri tim PPRG, kepala perangkat daerah, Komisi IV DPRD setempat, ketua PKK, dan lainnya. (*)