PON PAPUA- Sepak takraw Sumbar incar medali emas di ajang PON Papua

id PON Papua, Sumbar, sepak takraw

PON PAPUA- Sepak takraw Sumbar incar medali emas di ajang PON Papua

Atlet sepak takraw Sumbar di PON Papua (ANTARA/ HO KONI Sumbar)

Padang, (ANTARA) - Tim sepak takraw Sumatera Barat mengincar medali emas di PON Papua XX 2021 yang akan berlangsung secara resmi pada 2-15 Oktober mendatang.

Pelatih sepak takraw Sumbar Syahril Bais melalui keterangan tertulis di Padang, Minggu mengatakan bahwa dalam dua ajang PON terakhir, takraw Sumatera Barat hanya mampu menyumbangkan medali perak.

"Pada PON Riau dan Jabar kita selalu meraih medali perak. Di Papua ini, berharap bisa meraih medali emas dengan materi pemain yang sama pada PON Jawa Barat lalu," kata dia

Menurut Syahril, perolehan medali perak yang dikoleksi di Pra PON Sukabumi, Jawa Barat pada 2019 lalu menjadi modal untuk meraih emas.

Pada PON 2021 ini, sepak takraw Sumbar turun di empat nomor masing-masing pada dua nomor putra beregu dan double serta putri di nomor yang sama.

Sepak takraw Sumbar baru akan memainkan pertandingan pertama pada 30 September mendatang di GOR Universitas Cenderawasih (Uncen).

Syahril menilai peluang medali emas terbuka, lantaran masing-masing peraih medali emas atau peringkat satu Pra PON bermain dinomor lain yakni kuadran dan double tim yang tidak diikuti oleh Sumbar.

Provinsi yang meraih medali emas di cabang takraw pada Pra PON yang lalu diantaranya Riau, Jabar, Jambi, Kalbar, Lambung, Jateng yang bermain di kategori lainnya.

"Lawan Sumbar di nomor yang kita ikuti merupakan runner-up atau provinsi yang meraih medali perak pada Pra PON 2019," kata dia.

Salah satu ofisial kontingen Sumbar Jasman Heri berharap para atlet menjaga kondisi, baik taktik dan mental jelang pertandingan.

"Jaga kondisi dan fokus menghadapi pertandingan. Pada pertandingan nanti, kita akan memberikan dukungan. Berjuang maksimal dan berikan yang terbaik untuk Sumatera Barat," kata dia

Kontingen sepak takraw Sumbar sudah mendarat di Kota Jayapura pada Sabtu (25/9) pagi dan mereka terdiri atas empat atlet putra dan empat putri plus empat pelatih dan ofisial.