Naik sebesar ini, rancangan APBD perubahan Solok Selatan 2021

id berita solok selatan,berita sumbar,apbd

Naik sebesar ini, rancangan APBD perubahan Solok Selatan 2021

DPRD Solok Selatan melaksanakan sidang Paripurna penyampaian rancangan perubahan APBD 2021 di Golden Arm, Kamis. (Antarasumbar/Erik Ifansya Akbar)

Ada kenaikan anggaran dalam rancangan APBD perubahan 2021 sebesar Rp55 miliar atau enam persen dibandingkan anggaran awal,
Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menyampaikan pengantar nota keuangan rancangan perubahan APBD 2021 ke DPRD sebesar Rp919,5 miliar atau naik enam persen dari anggaran awal Rp864,1 miliar.

"Ada kenaikan anggaran dalam rancangan APBD perubahan 2021 sebesar Rp55 miliar atau enam persen dibandingkan anggaran awal," kata Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi di Padang Aro, Kamis.

Dia menjelaskan, total pendapatan daerah pada rancangan perubahan APBD 2021 diperkirakan sebesar Rp849,5 miliar dan angka ini naik Rp25,5 miliar atau tiga persen dari pendapatan daerah sebelum perubahan yang hanya Rp824 miliar.

Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada perubahan APBD 2021, diproyeksikan sebesar Rp84,3 miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp9,1 miliar atau 11 persen dari PAD pada APBD awal sebanyak Rp75,2 miliar.

Peningkatan PAD ini, katanya disebabkan adanya penambahan pendapatan dari pajak daerah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.

Sedangkan pada pendapatan transfer pada APBD perubahan 2021 diproyeksikan berjumlah Rp719 miliar atau mengalami penurunan sebesar Rp7,1 miliar atau satu persen dibanding APBD awal yaitu sebesar Rp726,1 miliar.

Hal ini, selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa tahun anggaran 2021 dalam rangka mendukung penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan dampaknya.

Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan pada perubahan APBD 2021 sebesar Rp46,1 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp23,5 atau 51 persen APBD awal yaitu Rp22,6 miliar.

Penambahan lain-lain pendapatan daerah yang sah ini disebabkan karena adanya penambahan alokasi pendapatan untuk Belanja Operasional Sekolah (BOS), pendapatan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

Untuk belanja daerah, pada rancangan perubahan APBD tahun 2021 diperkirakan sebesar Rp919,1 miliar Angka ini naik sebesar Rp55 miliar atau enam persen dari sebelum perubahan sebesar Rp864,1 miliar.

Belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidam terduga dan belanja transfer.

Untuk belanja operasi pada perubahan APBD 2021 dialokasikan sebesar Rp651,6 miliar atau naik sebesar Rp29,3 miliar atau lima persen daripada APBD awal 2021 yang hanya Rp622,3 miliar.

Peningkatan belanja operasi Ini disebabkan adanya penambahan untuk pelaksanaan program kegiatan pemerintah pusat terkait dengan penanganan pandemi COVID-19 dan pelaksanaan program prioritas pemerintah provinsi sumatera barat serta pelaksanaan program 100 hari sebagai penunjang visi misi kepala daerah terpilih yang akan dituangkan dalam RPJMD kabupaten Solok Selatan Tahun 2021-2026.

Sedangkan belanja modal pada perubahan APBD 2021 dialokasikan sebesar Rp169,3 miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp26 miliar atau 15 persen dari APBD awal sebesar Rp143,2 miliar.

Pada belanja tidak terduga pada perubahan APBD 2021 tidak mengalami peningkatan atau penurunan yaitu dialokasikan sebesar Rp2 miliar.

Sedangkan belanja transfer pada perubahan APBD 2021 dialokasikan sebesar Rp96 miliar mengalami penurunan sebesar Rp501 juta atau satu persen dari APBD awal sebesar Rp96,5 miliar.