Meriahkan HUT Polantas ke 66 tahun, Polres Agam gelar ini

id berita agam,berita sumbar,vaksin

Meriahkan HUT Polantas ke 66 tahun, Polres Agam gelar ini

Waka Polres Agam, Kompol Syafril dan Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri meninjau vaksinasi di halaman Sat Lantas Polres Agam, Rabu (22/9). (Antarasumbar/Yusrizal)

Peserta itu berasal dari siswa SMA 1 Lubukbasung, SMA 2 Lubukbasung, SMA 3 Lubukbasung, SMKN 1 Lubukbasung, SMKN 2 Lubukbasung, SMKN 1 Tanjungraya, MAN 5 Agam dan warga setempat,
Lubuk Basung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat, menggelar vaksinasi COVID-19 bagi 446 warga dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Polantas ke 66 tahun di halaman Sat Lantas Polres setempat, Rabu.

Waka Polres Agam, Kompol Syafril didampingi Kabag Humas Polres Agam, AKP Nurdin di Lubukbasung, Rabu, mengatakan ke 446 orang itu dengan jenis kelamin perempuan 230 orang dan laki-laki 216 orang.

"Peserta itu berasal dari siswa SMA 1 Lubukbasung, SMA 2 Lubukbasung, SMA 3 Lubukbasung, SMKN 1 Lubukbasung, SMKN 2 Lubukbasung, SMKN 1 Tanjungraya, MAN 5 Agam dan warga setempat," katanya.

Ia menambahkan, Polres Agam menyediakan empat unit bus untuk menjemput siswa ke sekolah.

Setelah divaksin, tambahnya siswa itu langsung diantar ke sekolah mereka.

"Ini untuk memudahkan mereka ke lokasi vaksinasi," katanya.

Ia menambahkan, jumlah peserta yang mendaftar vaksin itu sebanyak 646 orang dan belum divaksin 200 orang.

Ke 200 orang itu bakal divaksin pada Jumat (24/9) dan pelaksanaan masih di halaman Sat Lantas Polres Agam.

"Pada vaksinasi ini kita menyediakan 223 vial vaksin jenis Coronovac. Pemberian vaksin itu bekerjasama dengan Dinkes Agam," katanya.

Ia menambahkan, vaksinasi itu dalam rangka memeriahkan HUT Polantas ke 66 tahun. Ini untuk menyukseskan pemberian vaksinasi dalam mencegah penularan COVID-19.

Polres Agam juga melakukan pemberian vaksinasi di sekolah, pasar tradisonal dan GOR Rang Agam.

Sementara Wakil Bubati Agam, Irwan Fikri mengapresiasi satuan pendidikan yang begitu antusias mengikuti vaksinasi ini, dengan harapannya pandemi cepat berlalu agar sekolah dapat kembali dilakukan secara normal.

“Vaksinasi yang digelar Polres Agam bersama Pemkab Agam ini, menjawab berita bohong yang mengatakan kita kalah melaksanakan vaksin, buktinya hari ini anak-anak kita dari satuan pendidikan antusias mengikutinya,” katanya.

Kasus positif Covid-19 di Agam kini mengalami penurunan cukup signifikan. Pemerintah pusat menyatakan Agam turun ke PPKM level II.

“Kita akan terus mengenjot pelaksanaan vaksinasi ini, agar nanti tidak lagi terjadi lonjakan kasus, supaya semua kehidupan kita bisa lancar kembali, baik ekonomi, sekolah dan lainnya,” terangnya.

Ia menegaskan, bagi siswa yang belum divaksin akan ditunda proses belajar mengajar tatap mukanya, bahkan ia bakal keluarkan aturan untuk itu. Anak usia 12-17 tahun atau seusia SMP dan SMA, harus divaksin untuk ikuti sekolah tatap muka ini.

Namun, ia berkeyakinan sebelum aturan dikeluarkan, orang tua siswa punya semangat dan pikiran yang sama, bahwa vaksin sangat penting untuk diri agar bisa keluar dari pandemi COVID-19.