Sudah sebesar ini aset Bank Nagari yang tersebar di kota dan kabupaten di Sumbar

id berita agam,berita sumbar,BN

Sudah sebesar ini aset Bank Nagari yang tersebar di kota dan kabupaten di Sumbar

Direktur Utama PT Bank Nagari Sumatera Barat, Muhammad Irsyad dan Bupati Agam, Andri Warman menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dan PKS di Blaurong Agam, Selasa (21/9). (Antarasumbar/Yusrizal)

Untuk aset Bank Nagari Cabang Lubukbasung mencapai Rp600 miliar,
Lubuk Basung (ANTARA) - Direktur Utama PT Bank Nagari Sumatera Barat, Muhammad Irsyad menyatakan aset kekayaan dari bank tersebut mencapai Rp26,7 triliun tersebar di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.

"Untuk aset Bank Nagari Cabang Lubukbasung mencapai Rp600 miliar dan ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Agam," katanya saat penandatanganan MoU dan PKS Elektronifikasi Transaksi Pemda Agam, Lounching KUR Super Mikro MARANDANG dan peresmian kantor baru Bank Nagari Cabang Lubukbasung di Lubuk Basung, Selasa.

Ia mengatakan, Bank Nagari itu milik pemerintah daerah mulai Pemprov Sumbar sampai kabupaten dan kota.

Tentu harus memperkuat bank ini dan pihaknya akan menjalankan amanah dengan baik.

Untuk laba Bank Nagari, target diatas Agustus dan mudah-mudahan pada akhir 2021 pencapaian laba akan lebih.

"Dengan tingginya laba, maka deviden untuk Pemkab Agam akan berlebih juga nantinya dan kami tetap memberikan kontribusi," katanya.

Ia menambahkan, gedung Bank Nagari Lubukbasung yang baru dibangun 2020. Bangunan itu tetap menggunakan rambu-rambu atau simbol Minangkabau.

Bangunan seragam seluruhnya dan ini melambangkan bank ini milik Provinsi Sumbar.

"Saya mengajak masyarakat untuk menggunakan bank mereka sendiri dan kita tidak ketinggalan dengan bank lain," katanya.

Sementara Bupati Agam, Andri Warman menambahkan Bank Nagari tidak bisa dipisahkan dengan pemerintah daerah, karena sebagian saham berasal dari pemerintah daerah.

"Hubungan emosional antara Bank Nagari dengan pemerintah daerah tidak bisa dipisahkan. Besar pemerintah maka besar Bank Nagari," katanya.

Ia berharap kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah setempat untuk memperkuat dan memperbanyak transaksi di Bank Nagari.

Ini mengingat apabila bank ini besar, maka besar juga deviden yang bakal diterima Agam.

"Seluruh transaksi di Bank Nagari, agar deviden akan besar kita terima," katanya.