Harapan ini diharapkan pada sektor pariwisata Solok untuk genjot PAD

id berita solok,berita sumbar,pad

Harapan ini diharapkan pada sektor pariwisata Solok untuk genjot PAD

Juru Bicara Fraksi Solok Adil Makmur DPRD Kota Solok, Ade Merta. (Antarasumbar/HO-Humas DPRD kota Solok)

Tentu pentingnya optimalisasi pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah,
Solok (ANTARA) - Sektor pariwisata dan UMKM Kota Solok, Sumbar diharapkan mampu meningkatkan inovasi dalam upaya mempromosikan potensi wisata yang ada agar menjadi kota tujuan wisata dan perdagangan supaya dapat menggenjot PAD.

Melihat target pendapatan daerah yang mengalami penurunan 3,10 persen pada perubahan APBD Kota Solok tahun anggaran 2021, kami mendorong Pemkot Solok agar terus berinovasi untuk mengembangkan pariwisata dan UMKM sebagai upaya meningkatkan PAD Solok," kata Juru Bicara Fraksi Solok Adil Makmur DPRD Kota Solok, Ade Merta di Solok, Selasa.

Selain itu, ia juga meminta kepala daerah agar mendorong badan pendapatan daerah dan OPD terkait supaya proaktif mencari solusi untuk meningkatkan PAD kendati masih dalam suasana pandemi COVID-19 sebagaimana telah ditetapkannya Perda tentang retribusi daerah dan jasa usaha.

Sebagaimana yang diketahui target pendapatan daerah Kota Solok mengalami pengurangan sebesar Rp17,3 miliar atau 3,10 persen dari anggaran sebelumnya Rp561,2 miliar menjadi Rp543,8 miliar pada perubahan APBD Kota Solok tahun anggaran 2021.

Sedangkan target belanja daerah mengalami peningkatan pada perubahan APBD tahun 2021, yakni bertambah sebesar Rp28,4 miliar atau naik 4,47 persen dari target sebelumnya hanya Rp636 miliar naik menjadi Rp665 miliar.

Juru bicara fraksi Solok adil makmur itu mendorong pemerintah daerah agar terus memaksimalkan PAD efisiensi dari sisi belanja daerah sehingga bisa menekan defisit anggaran yang direncanakan.

"Tentu pentingnya optimalisasi pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah, yakni kebijakan yang diambil terkait belanja daerah ialah memprioritaskan ketersediaan dana untuk penanganan COVID-19," ucapnya.

Selain itu, ia berharap agar perencanaan kegiatan pemerintah daerah ke depannya betul-betul bermanfaat untuk masyarakat supaya sarapan anggaran lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien serta tidak terjadi pemubaziran anggaran sehingga dapat dinikmati masyarakat Kota Solok.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengatakan pemerintah daerah telah berupaya melakukan inovasi terhadap pariwisata dan UMKM diantaranya melaksanakan inkubasi yang bekerja sama dengan Saint Tekno Park Unand Padang dalam bentuk pengembangan produk serta mengembangkan pemasaran produk.

Selain itu, dalam mengembangkan usaha bagi UMKM tersebut Pemkot telah memberikan pelatihan-pelatihan bagi UMKM baik yang telah diadakan oleh Provinsi Sumatera Barat maupun di tingkat Kota Solok.

Di samping itu, juga telah dilakukan inovasi dalam bentuk kolaborasi dengan UMKM dalam pelaksanaan festival ekonomi kreatif.

Pemerintah daerah juga telah berupaya memaksimalkan PAD dalam pemungutan, pengembangan dan pengendalian potensi untuk peningkatan penerimaan PAD dengan melakukan sosialisasi dan pendekatan persuasif kepada wajib pajak dan wajib retribusi melalui OPD terkait.

Untuk menetapkan sebuah kegiatan, telah dilaksanakan berdasarkan analisis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat yang dituangkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan kemudian di bahas Bersama dengan DPRD dalam bentuk Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara.

"Dengan demikian agar serapan anggaran lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien dapat tercapai," ucapnya.