Polres Agam vaksinasi 181 warga di Gor Rang Agam

id Vaksinasi

Polres Agam vaksinasi 181 warga di Gor Rang Agam

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan dan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri sedang meninjau vaksinasi massal, Minggu (19/9). (ANTARA/ist)

Lubuk Basung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat memberikan vaksinasi bagi 181 warga daerah itu dalam mencegah penularan COVID-19 saat Gerai Vaksinasi Nasional di Gor Rang Agam, Minggu.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kabag Humas Polres Agam AKP Nurdin di Lubukbasung, Minggu, mengatakan ke 181 orang itu dengan rincian pemberian vaksin tahap pertama 166 orang dan vaksin tahap dua 15 orang.

"Pemberian vaksinasi itu dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Lubukbasung, Puskesmas Manggopoh dan RSUD Lubukbasung," katanya.

Ia mengatakan, jumlah peserta kegiatan Gerai Vaksinasi Nasional itu sebanyak 188 orang. Namun tujuh orang ditunda sehubungan tensi dan alergi obat.

Untuk vaksin yang disediakan 27 vial jenis Sinovac 10 vial dan Moderna 17 vial.

Sementara vaksin yang terpakai hanya 14 vial jenis Sinovac empat vial dan Moderna 10 vial.

"Pelaksanaan kegiatan vaksin itu dengan selalu mamatui protokol kesehatan selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan vaksinasi masal itu merupakan program Kapolri dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dan heard immunity atau kekebalan kelompok.

Vaksinasi massal itu rutin digelar setiap minggunya di pasar tradisional, sekolah dan lainnya.

"Sebelumnya, kita juga mengadakan vaksinasi di SMAN 1 Lubukbasung, SMAN 2 Lubukbasung, SMKN 1 Lubukbasung dan lainnya," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri mengimbau warga agar datang ke Puskesmas dan Gerai Vaksinasi Nasional untuk mendapatkan vaksinasi.

"Mari bersama-sama berjuang dalam menghadapi COVID-19 degan cara ikut vaksin," katanya.

Warga juga diminta untuk tidak percaya dengan berita bohong terkait adanya dampak dari vaksinasi itu. (*)