PT Semen Padang kembali gelar webinar hidup berdampingan COVID-19

id berita padang,berita sumbar,sp

PT Semen Padang kembali gelar webinar hidup berdampingan COVID-19

Dirut SPH Selfi Farisha. (Antarasumbar/HO-SPH)

Meskipun virus ini tidak terlihat,  COVID-19 masih ada dan jangan sampai kita lengah,
Padang (ANTARA) - PT Semen Padang kembali menggelar webinar series tentang COVID-19 dengan tema “Bagaimana Perilaku Kita Untuk Hidup Berdampingan Dengan COVID-19" menghadirkan Direktur Utama Semen Padang Hospital dr Selfi Farisha sebagai pemateri.

Dibuka oleh Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, webinar series ke-8 itu, juga diikuti oleh Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury, dan sejumlah staf pimpinan PT Semen Padang serta insan perusahaan Semen Padang Group.

Yosviandri dalam sambutannya di Padang, Jumat, mengatakan, webinar tentang COVID-19 merupakan sosialisasi dan juga upaya pencegahan yang sudah menjadi komitmen manajemen perusahaan dalam mencegah penularan COVID-19 di lingkungan insan perusahaan dan juga seluruh keluarga besar Semen Padang Group.

Ia mengatakan webinar ini akan terus berjalan setiap bulan, karena bagian dari sosialisasi dan edukasi untuk mengingatkan insan perusahaan dan keluarganya untuk semakin memahami dan mengetahui tetang wabah COVID-19 dan juga pencegahannya.

Direktur Semen Padang Hospital dr Selfi Farisha mengajak insan Semen Padang Group dan keluarga untuk bisa menerapkan protokol kesehatan agar bisa berdampingan hidup dengan COVID-19 karena, data kasus per 14 September 2021 di Sumbar telah mencapai 88.400 kasus positif.

"Meskipun virus ini tidak terlihat, COVID-19 masih ada dan jangan sampai kita lengah. Di kondisi apapun saat ini, kita harus tetap patuhi protokol dengan mematuhi 5M," katanya.

Di samping itu, walaupun sudah divaksin, masyarakat kalau pakai masker sebaiknya gunakan masker double, menjaga mobilitas, jauhi keramaian dan jangan buat keramaian.

Kemudian untuk konsumsi makanan disarankan makanan bergizi, beragam, berimbang, dan hindari di tempat keramaian.

Ia juga menyarankan olahraga minimal 30 menit per hari seperti berjalan kaki, yoga, lompat tali, atau latihan angkat beban sederhana karena berdampak baik pada kesehatan mental, dengan membantu tubuh menghilangan stres dan mengurangi depresi.

Ia juga menyampaikan untuk ibadah, disarankan berwudhu di rumah dan membawa sajadah dan Al Quran dari rumah.

Menggunakan masker selama berada di masjid atau mushala, membiasakan cuci tangan dengan sabun ketika masuk dan keluar masjid.

Selanjutnya ia menyarankan sedapat mungkin tidak menghadiri acara pernikahan dan jika hadir selalu menggunakan masker, menghindari kerumunan di lokasi acara, sering cuci tangan dan usahakan berada di luar ruangan sebisa mungkin, karena suhu dalam ruangan berpotensi membuat penularan COVID-19 semakin cepat.