Padang, (ANTARA) - DPRD Sumatera Barat meminta Pemprov setempat agar mempertimbangkan usulan anggaran dalam pos belanja tak terduga yang diusulkan dalam KUPA PPAS 2021 sebesar Rp107 miliar.
"Apakah dengan waktu tersedia ini anggaran itu dapat terserap maksimal," kata dia saat rapat paripurna penyampaian nota pengantar Ranperda APBD Perubahan di Padang, Jumat.
Menurut dia hal ini perlu dilihat dan dilakukan kajian yang mendalam kembali dengan waktu yang tersisa saat ini.
Selain itu pada KUPA-PPAS yang telah disepakati terdapat defisit murni Rp. 28,4 miliar lebih dan harus ditutup pada APBD-P 2021 agar ada keseimbangan neraca keuangan pada APBD perubahan.
Kemudian perlu dilakukan pendalaman beberapa daerah yang dikurangi dan dikembalikan dengan dana bersumber dari PAD sah, dari pendapatan BLUD RSUD, restribusi daerah dan lainnya.
"Hal ini perlu dilakukan kajian ulang, sesuai peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019, dalam ketentuan pasal 179 ayat 1 dan 2, ditegaskan keputusan terhadap APBD-P paling lambat 3 bulan sebelum masa anggaran berakhir, jika kita tidak bisa melakukan maka akan kembali pada APBD tahun berjalan,” katanya.(*)
Berita Terkait
Pemkab Agam maksimalkan pengutan PAD upaya pencapaian target
Jumat, 29 Maret 2024 16:30 Wib
Pertamina pastikan BBM di SPBU seluruh Sumbar tidak bercampur air
Jumat, 29 Maret 2024 14:33 Wib
Bank Nagari bantu 1.000 UMKM di Sumbar terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 29 Maret 2024 12:53 Wib
Pertamina jamin pasokan BBM di Sumbar cukup selama libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 12:37 Wib
Dishub : Aturan jalan satu arah dikecualikan untuk kendaraan tertentu
Jumat, 29 Maret 2024 12:36 Wib
Ringankan beban masyarakat, PT Agrowiratama salurkan sembako ke -11 kejorongan di Sungai Aur Pasbar
Jumat, 29 Maret 2024 7:53 Wib
Hasil survei, masyarakat sangat puas dengan pelayanan Kemenkumham Sumbar
Jumat, 29 Maret 2024 7:49 Wib
Silaturahmi ke Lapas Pariaman, Kakanwil Bahas perencanaan Pembangunan sarana dan prasarana
Jumat, 29 Maret 2024 7:46 Wib