Pariaman (ANTARA) - Sebanyak dua atlet asal Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) masuk ke dalam kontingen provinsi setempat untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua untuk cabang olahraga berbeda.
"Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan Kota Pariaman karena bisa bergabung sebagai atlet PON Sumbar, tidak mudah bisa mewakili provinsi untuk berlaga pada PON," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Kamis.
Adapun dua atlet asal Pariaman yang mengikuti PON tersebut yaitu Alan dari cabang olahraga voli pasir dan Dendi dari cabang olahraga bola tangan.
Ia meminta kedua atlet tersebut dapat menjaga kesehatan dan terus semangat serta meluruskan niat untuk mengharumkan nama daerah.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu para atlet selama ini sehingga para atlet bisa mengikuti PON di Papua," katanya.
Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pariaman, Edison TRD mengatakan kedua atlet tersebut sebelumnya telah dibekali oleh para pelatih guna menghadapi PON XX di Papua.
“Meskipun hanya dua atlet asal Pariaman masuk kontingen Sumbar di PON, namun saya berharap keduanya mendapatkan medali emas," ujarnya.
Diketahui para atlet tersebut akan berangkat ke Papua bersama kontingen Sumbar pada 25 September 2021 dan pihaknya berharap doa dan dungkungan dari warga maupun perantau Kota Pariaman.
Adanya atlet asal Kota Pariaman masuk kontingen Sumbar untuk PON XX Papua tersebut mendapat respon positif dari warga setempat dan perantau dengan mengucapkan semangat serta harapan meraih medali emas baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Sebelumnya Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Djoinaldy melepas kontingen pertama yang akan bertolak ke Kota Jayapura untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
"Ini ada 51 orang kontingen pertama yang berangkat hari ini dari cabang dayung yang terdiri dari pelatih, atlet dan ofisial," kata dia di Padang.
Diketahui Sumbar yang akan memberangkatkan sebanyak 320 orang anggota kontingen yang terdiri dari 188 atlet, 58 pelatih, 8 medis, 14 bootman, 25 panitia, 6 orang dari media dan 21 orang keamanan dari kepolisian.
Berita Terkait
TNI AL dan Brimob mediasi setelah terjadi bentrok di Sorong
Minggu, 14 April 2024 20:49 Wib
Polda lakukan penyelidikan terhadap bentrok oknum TNI AL dengan Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:47 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:11 Wib
PSBS Biak menang 3-0 atas Semen Padang di leg pertama final Liga 2
Rabu, 6 Maret 2024 4:58 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Tanah Air
Minggu, 18 Februari 2024 5:24 Wib
Ikhtiar TNI mencerdaskan anak-anak di Kota Seribu Papan
Rabu, 14 Februari 2024 14:33 Wib
Kapolres: Proses Pemilu di Kabupaten Asmat berjalan kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 10:15 Wib
Bupati ajak masyarakat Asmat bertanggung jawab gunakan hak pilih
Rabu, 14 Februari 2024 8:22 Wib