Bank Nagari paparkan neraca keuangan Cabang Pembantu Sikabaluan yang baru diresmikan

id bank nagari

Bank Nagari paparkan neraca keuangan Cabang Pembantu Sikabaluan yang baru diresmikan

Peresmian Kantor Bank Nagari Cabang Pembantu Sikabaluan di Mentawai sekaligus penyerahan bantuan COVID-19 dan CSR Pendidikan 2021 untuk Pemda Kepulauan Mentawai. (ANTARA/HO Bank Nagari)

Padang (ANTARA) - Direktur Utama Bank Nagari, Muhamad Irsyad memaparkan neraca keuangan pada Kantor Cabang Pembantu Sikabaluan, Mentawai per 31 Agustus 2021 yang baru saja diresmikan oleh Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet.

"Total aset yang dimiliki oleh Kantor Cabang Pembantu Sikabaluan, Mentawai berdasarkan data per 31 Agustus 2021 yaitu sebesar Rp23,822 miliar, dan laporan laba tercatat mengalami minus Rp1,027 miliar" ucap Irsyad, Rabu.

Ia melanjutkan, untuk dana pihak ketiga telah terhimpun sebanyak Rp4,537 miliar. Kemudian untuk kredit konsumtif dan kredit produktif telah tersalurkan sebesar Rp18,569 miliar.

Ia juga menyebutkan neraca keuangan pada Bank Nagari Cabang Mentawai yang sudah berdiri sejak tahun 2002 itu yang dimana total aset per 31 Agustus 2021 tercatat sebanyak Rp404,633 miliar.

Untuk laba tercatat sebanyak Rp5,723 miliar, dana pihak ketiga berhasil dihimpun sebanyak Rp251,03 miliar dan kredit yang disalurkan sebanyak Rp384,555 miliar.

Ia mengatakan Bank Nagari Cabang Pembantu Sikabaluan telah berdiri sejak 11 November 2019 dengan jumlah karyawan sebanyak 11 orang, dan peresmiannya ditetapkan pada 14 September 2021.

Lebih lanjut, Irsyad mengatakan pada hari peresmian tersebut juga dilakukan penandatanganan PKS penggunaan alat perekam data transaksi usaha wajib pajak dengan pemerintah Kepulauan Mentawai, sekaligus peluncuran Kredit Marandang untuk daerah tersebut.

Sebagai wujud kepedulian untuk Kepulauan Mentawai, Bank Nagari juga melakukan penyerahan bantuan COVID-19 dan CSR Pendidikan 2021 sebesar Rp120 juta.

Ia mengemukakan Bank Nagari terus mengembangkan Digitalisasi layanan Pemda. Dalam kaitan ini, Bank Nagari bekerjasama dengan Pemda se-Sumbar telah melakukan digitalisasi atau elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah, baik sisi pengeluaran maupun sisi penerimaan daerah.

Di sisi pengeluaran, Bank Nagari telah mengimplementasikan aplikasi SP2D Online pada Pemerintah daerah se-Sumatera Barat.

Sedangkan dari sisi penerimaan, Bank Nagari juga telah mengimplementasikan layanan Cash Management System (CMS), E Retribusi, host to Host PBB, Pajak Daerah Online dan Samsat online di Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat.

"Sistem E Retribusi yang saat ini kami rancang sudah mengakomodir transaksi non-tunai berbasis QRIS, dimana Bank Nagari sudah mendapatkan izin Bank Indonesia terkait Layanan QRIS dan Ketiga BPD seluruh Indonesia," ucapnya.