Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sumatera Barat mengikuti kegiatan peluncuran gebyar vaksinasi remaja Sumatera Barat yang digelar secara virtual.
Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Ramadhani Kirana Putra di Solok, Selasa, mengikuti secara virtual di SMA N 3 Kota Solok kegiatan peluncuran program gebyar vaksin remaja serentak bagi siswa/siswi SMA, SMK, SLB se Sumbar, yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sumatera Barat, Audy Joinaldi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional vaksinasi COVID-19.
Audy Joinaldi dalam sambutannya mengatakan, gebyar vaksinasi COVID-19 bagi remaja ini digagas agar membentuk imunitas tubuh sehingga pandemi COVID-19 cepat berakhir dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Tercatat, jumlah siswa SMA, SMK dan SLB di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 250 ribu orang, namun capaian vaksin remaja baru 4,5 persen untuk vaksin tahap pertama dan 2 persen untuk vaksin tahap kedua.
"Gebyar Vaksin remaja supaya pembelajaran tatap muka akan cepat bisa dilakukan sesuai dengan peraturan di kabupaten dan kota masing-masing. Jangan takut divaksin," ujar wagub.
Audy berharap, seluruh siswa akan divaksin dan diizinkan oleh orang tuanya ikut vaksin. Bagi orang tua siswa yang ingin divaksin juga bisa langsung ikut divaksin.
Ramadhani Kirana Putra dalam sambutannya mengajak seluruh siswa dan orang tua untuk menyukseskan gebyar vaksin remaja ini.
Meskipun sudah vaksin, wawako mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.
"Semoga, dengan langkah-langkah ini pandemi COVID-19 akan cepat berkahir dan kembali ke kehidupan seperti sediakala," ucap Dhani.
Secara virtual Wawako Solok ikuti peluncuran gebyar vaksinasi remaja Sumbar
Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menghadiri kegiatan vaksinasi tingkat pelajar SMA kota Solok. (Antarasumbar/HO-Prokomp Kota Solok)
Gebyar Vaksin remaja supaya pembelajaran tatap muka akan cepat bisa dilakukan sesuai dengan peraturan di kabupaten dan kota masing-masing,
