Terlibat narkoba dan tidak masuk dinas, dua personel Polres Solok Kota di PTDH

id berita solok,berita sumbar,ptdh

Terlibat narkoba dan tidak masuk dinas, dua personel Polres Solok Kota di PTDH

Kegiatan upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua personel polres Solok Kota. (Antarasumbar/HO-Humas Polres Solok)

Kedua foto itu diberikan tanda silang sebagai tanda bahwa dua orang personel tersebut sudah tidak aktif lagi atau diberhentikan,
Solok (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Solok Kota, Sumatera Barat memberhentikan dua personel secara tidak hormat karena terlibat penyalahgunaan narkoba dan tindakan disiplin tidak masuk dinas.

Kapolres Solok Kota, AKBP Ferry Suwandi di Solok, Selasa menyebutkan dua personel itu, yakni Briptu Geno Adha dan Briptu Robi.

Ferry mengatakan meskipun yang bersangkutan tidak hadir, tetapi proses upacara pemberhentian tetap dilaksanakan dengan menghadirkan foto yang bersangkutan dibawa oleh personel Polres didampingi anggota Propam.

Kedua foto itu diberikan tanda silang sebagai tanda bahwa dua orang personel tersebut sudah tidak aktif lagi atau diberhentikan.

Selain itu, Ferry mengatakan bahwa upacara itu merupakan salah satu wujud dan bentuk realisasi komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi tegas berupa punisment atau hukuman bagi anggota yang melakukan pelanggaran baik disiplin maupun kode etik kepolisian.

Upacara pemberhentian tersebut telah ditinjau dari hasil sidang pelanggaran yang telah dilakukan selama ini dan tidak bisa dipertahankan lagi menjadi anggota Polri.

Keputusan ini sudah jelas sebagaimana Keputusan Kapolda Sumbar Nomor KEP/393/VIII/2021 tanggal 30 Agustus 2021 tentang PTDH dari dinas Polri atas nama Briptu Geno Adha dan Briptu Robi jabatan Sat Sabhara Polres Solok Kota.

Ia juga menyampaikan agar Briptu Geno Adha dan Briptu Robi dapat menerima keputusan ini dengan baik.

Kendati sudah tidak menjadi anggota Polri lagi, tetapi sebelumnya pernah dididik dan mengabdi sebagai anggota Polri. Untuk itu, ia mengharapkan agar tetap memiliki hubungan emosional dengan Polri sehingga bisa menjadi mitra Polri dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat.

“Kepada seluruh personil Polres Solok Kota diharapkan tidak ada lagi upacara seperti ini diwaktu yang akan datang, mari ambil hikmah dan pelajaran dari upacara ini," kata dia.

Ia mengimbau seluruh personel agar menjadikan peristiwa tersebut sebagai introspeksi diri untuk mengoreksi perilaku agar bisa menjadi pribadi yang baik dalam menjalankan tugas secara profesional dan bertanggung jawab.