Waspadai potensi hujan lebat disertai angin di sejumlah wilayah Indonesia

id potensi hujan,cuaca indonesia,prakiraan cuaca,bmkg

Waspadai potensi hujan lebat disertai angin di sejumlah wilayah Indonesia

Cahaya kilat berpendar di langit di Jakarta, Minggu (25/9). BMKG meminta masyarakat di kawasan barat daya dan selatan Indonesia, agar mewaspadai potensi cuaca ekstrim saat hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan petir akan terjadi hingga 30 September 2016. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama)

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia pada Selasa.

Menurut prakiraan cuaca BMKG, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara juga diprakirakan menghadapi kondisi cuaca yang sama.

BMKG menyampaikan bahwa kehadiran daerah konvergensi memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa bagian wilayah Indonesia.

Menurut BMKG, daerah sirkulasi siklonik di perairan barat Sulawesi Barat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Sulawesi Barat bagian Utara, Sulawesi Tengah hingga Selat Karimata bagian tengah.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari perairan barat Aceh hingga Selat Malaka, dari perairan barat Lampung hingga Riau, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, dari perairan timur Kalimantan Utara hingga Kalimantan bagian utara, di Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, dari perairan barat Papua Barat hingga Maluku Utara bagian selatan, dan dari Papua hingga Papua Barat.

BMKG menyatakan, "Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi tersebut."