Pemkot Pariaman targetkan vaksinasi COVID-19 untuk SMA sederajat selesai akhir September

id berita pariaman, berita sumbar, vaksin

Pemkot Pariaman targetkan vaksinasi COVID-19 untuk SMA sederajat selesai akhir September

Petugas kesehatan sedang memeriksa kesehatan salah seorang siswa SMAN 3 Kota Pariaman untuk dilakukan vaksinasi COVID-19. (Antara/Aadiaat M.S.)

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menargetkan vaksinasi COVID-19 pelajar untuk siswa SMA dan SMK sederajat di daerah itu selesai dua minggu ke depan atau akhir September 2021.

“Saat ini sebanyak 2.035 pelajar SMA dan SMK di Pariaman sudah kami vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah di Pariaman, Sabtu.

Ia menyampaikan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar di Kota Pariaman telah berlangsung dari 6 September 2021 yang sejauh ini para pelajar antusias untuk divaksin.

Ia menyebutkan jumlah pelajar yang ditargetkan divaksin COVID-19 di Kota Pariaman mencapai 9.622 orang yang berasal dari enam SMA, lima SMK, dan 12 SMP.

"Nanti setelah vaksinasi COVID-19 untuk siswa SMA dan SMK maka akan dilanjutkan vaksinasi untuk siswa SMP untuk usia 12 tahun ke atas," katanya.

Jenis vaksin yang diberikan yaitu Sinovac, Astrazeneca, dan Moderna sehingga pelajar dapat memilih vaksin yang akan diterimanya, kata dia.

Ia mengatakan bagi penerima vaksin COVID-19 di Pariaman yang merasakan reaksi atau efek berat usai divaksin maka diminta segera mendatangi RSUD Sadikin atau RSUD Pariaman untuk penanganan yang biayanya ditanggung pemerintah.

“Kalau bisa jangan melakukan pekerjaan atau tugas yang berat dulu apalagi begadang karena proses vaksin dalam tubuh sedang bekerja dan daya tahan tubuh masing-masing anak berbeda-beda," ujar dia.

Ia menjelaskan pentingnya vaksinasi untuk menekan penyebaran COVID-19 guna membentuk kekebalan kelompok sehingga virus itu menjadi lemah.

“Kami berharap masyarakat bisa memahami pentingnya vaksinasi ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19," ujarnya.

Ia menambahkan 28 hari setelah vaksin pertama yang dilaksanakan di sekolah maka pelajar dapat menerima vaksin kedua di Puskesmas di Pariaman.

Sementara itu, salah seorang siswa SMAN 3 Pariaman Muhammad Farhan mengatakan dirinya antusias mengikuti vaksinasi karena ingin beraktivitas normal seperti biasanya.

"Saya berharap kalau kekebalan kelompok sudah terbentuk maka kita bisa lepas masker, aktivitas bisa seperti biasa lagi," tambahnya.