Dihari pertama belajar tatap muka, Pemkab Pasbar bagikan ini pada pelajar dan guru

id berita pasaman barat,berita sumbar,masker

Dihari pertama belajar tatap muka, Pemkab Pasbar bagikan ini pada pelajar dan guru

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi membagikan secara simbolis masker kepada pelajar dan guru di daerah itu. Sekitar 54 ribu masker dibagika kepada sekolah sebagai antisipasi penyebaran COVID-19, Selasa. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Hari ini secara simbolis kita serahkan masker kepada pelajar dan tenaga pengajar di SD Negeri 09 Pasaman dan SMPN 1 Pasaman,
Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pemkab Pasbar), Sumatera Barat membagikan puluhan ribu masker kepada pelajar dan guru dalam rangka antisipasi penyebaran COVID-19 karena pembelajaran tatap muka sudah dimulai di daerah itu.

Menurut Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi di Simpang Empat, Selasa, mengatakan sebanyak 54 ribu masker dibagikan kepada pelajar dan guru yang ada di daerah itu.

"Hari ini secara simbolis kita serahkan masker kepada pelajar dan tenaga pengajar di SD Negeri 09 Pasaman dan SMPN 1 Pasaman," katanya.

Ia mengatakan pembagian masker ini merupakan upaya Pemkab Pasaman Barat untuk menjaga para pelajar dan tenaga pengajar dari penyebaran COVID-19 di sekolah.

“Kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pelajar dan pengajar atau seluruh warga sekolah pada saat proses belajar mengajar secara tatap muka. Selain itu, hal ini juga kita dilakukan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," ujarnya.

Ia mengingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

"Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat perlu kerjasama kita semua, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah," sebutnya.

Ia menekankan dengan jumlah kasus COVID-19 saat ini ia meminta pihaknya untuk terus melakukan dan meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan.

Ia mengklaim setelah adanya aturan yang dubuat beberapa waktu lalu tentang pembatasan kegiatan masyarakat seperti kegiatan pesta dan kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan maka kasus COVID-19 mulai menurun.

"Untuk itu, kita akan meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat ini dengan harapan agar kasus ini terus menurun," harapnya.

Hingga Selasa (7/9) total kasus mencapai 2.490, sembuh 2.149 orang, meninggal dunia 148 orang dan dikarantina atau dirawat 193 orang. ***3***