Harga cabai merah naik Rp4.000 di Pasar Raya Solok

id Berita solok, sumbar

Harga cabai merah naik Rp4.000 di Pasar Raya Solok

Harga cabai merah naik jadi Rp24 ribu per kilogram di Pasar Raya Solok (Antara/Laila Syafarud)

Solok (ANTARA) - Harga cabai merah tingkat pedagang di pasar Raya Solok, Sumatera Barat naik menjadi Rp24 ribu per kilogram jika dibandingkan dengan harga sebelumnya Rp20 ribu per kilogram.

"Sejumlah komoditi lainnya juga mengalami kenaikan harga seperti harga cabai hijau naik jadi Rp20 ribu dari Rp18 ribu per kilogram, cabai rawit naik jadi Rp40 ribu dari Rp30 ribu per kilogram," kata salah seorang pedagang Bayu (30) di pasar Raya Solok, Minggu.

Begitu juga dengan harga bawang merah naik menjadi Rp26 ribu dari sebelumnya Rp22 ribu per kilogram, bawang putih dari Rp26 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram, dan tomat naik menjadi Rp12 ribu dari Rp10 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga tersebut berlangsung sejak seminggu yang lalu. Kendati harga sejumlah komoditi naik, namun daya beli masyarakat masih menurun," ucap dia.

Ia menyebutkan sejumlah komoditi berupa kentang masih stabil Rp10 ribu per kilogram dan kubis Rp5 ribu per kilogram.

Selain itu, pedagang lainnya Novri (40) menyebutkan harga sembako berupa minyak goreng curah juga naik jadi Rp16 ribu dari Rp15 ribu per kilogram, minyak kemasan naik Rp16 ribu dari Rp15 ribu per liter.

"Kenaikan harga minyak goreng kemungkinan disebabkan karena kekurang stok di gudang, namun daya beli masyarakat masih stabil," kata dia.

Ia menyebutkan harga gula naik jadi Rp13 ribu per kilogram bisanya Rp12 ribu per kilogram, tepung terigu naik jadi Rp8 ribu per kilogram dari Rp7 ribu per kilogram.

Namun harga telur ayam ras turun jadi Rp42 ribu dari Rp44 ribu per papan. Harga telur itik masih stabil Rp60 ribu per papan.

Ayam potong juga mengalami kenaikan harga di pasar Raya Solok menjadi Rp55 ribu dari biasanyo Rp50 ribu per ekor. Kenaikan harga ayam tersebut karena jumlah ayam di kandang berkurang, namun daya beli masyarakat masih stabil.

Selain itu, harga daging sapi masih bertahan Rp130 ribu per kilogram. "Ini sudah mulai turun sejak setelah Lebaran yang mencapai Rp140 ribu per kilogram. Kami masih belum bisa menurunkan harga karena peternak masih menjual dengan harga tinggi," kata salah seorang pedagang daging sapi Beni (40).

Salah seorang pembeli Roslena (50) berharap harga kebutuhan pokok kembali stabil seperti biasanya.

"Semoga kenaikan harga kebutuhan pokok ini tidak bertahan lama. Saat ini saya terpaksa berbelanja seperlunya saja untuk menghemat biaya," kata dia.