Selain meringkus sejumlah pelaku, polisi juga sita BB ini dari kelompok begal di Padang

id berita padang,berita sumbar,begal

Selain meringkus sejumlah pelaku, polisi juga sita BB ini dari kelompok begal di Padang

Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir (tengah) menunjukkan senjata tajam yang digunakan oleh pelaku begal, Jumat (3/9). (Antarasumbar/Fathul Abdi)

Pelaku yang ditangkap sebanyak enam orang,
Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, mengamankan empat bilah senjata tajam dari kelompok begal yang merampas paksa gawai (smartphone) dari seorang perempuan di Jalan Kampung Nias V, kota setempat.

Senjata tajam itu beserta enam pelaku dihadirkan oleh pihak kepolisian saat menggelar jumpa pers di Padang, Jumat.

"Pelaku yang ditangkap sebanyak enam orang, dan kami juga menyita barang bukti berupa senjata tajam," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, Kombes Pol Imran Amir.

Empat bilah senjata tajam itu tiga di antaranya adalah jenis parang sepanjang 35-40 centimeter, sedangkan satu sisanya adalah besi yang dibuat menyerupai celurut sepanjang 50 centimeter.

Senjata tajam diakui oleh pelaku sebagai benda yang digunakan untuk mengancam korban agar menyerahkan gawainya pada Minggu pagi.

Baca juga: Komplotan begal bersenjata rampas gawai seorang wanita, kini diburu Polresta Padang

Sementara pelaku juga mengakui ada sekitar 10 senjata tajam lainnya yang telah dibuang ke sungai.

Selain senjata tajam, dalam kasus itu Polresta Padang telah meringkus sebanyak enam pelaku di beberapa tempat terpisah.

Mereka adalah SPP (23) dan Ar (19) sebagai pelaku utama, lalu Y (16), R (17), EY (16), K (19) anggota komplotan.

Baca juga: Dua pelaku utama begal bersenjata tajam diringkus polisi

Penangkapan pelaku merupakan hasil buruan tim Klewang Satreskrim Polresta Padang mulai dari Senin hingga Kamis di beberapa tempat terpisah, karena diketahui masing-masingnya sempat kabur ke luar Padang.

"Saat videonya viral mereka kabur ke luar Padang, namun kami tetap melakulan pemburuan hingga berhasil ditangkap satu per satu," jelasnya.

Baca juga: Hendak kabur ke Pekanbaru, kawanan begal bersenjata tajam buruan Polresta Padang dicegat di Bukittinggi

Imran menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas para pelaku yang melakukan tindak kejahatan di wilayah hukumnya.

Sebelumnya, aksi komplotan begal itu terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 05.35 WIB di Jalan Kampung Nias V, dengan korban seorang wanita.

Kejadian terekam oleh CCTV di sekitar lokasi, kemudian diunggah oleh sejumlah akun di media sosial instagram.

Baca juga: Kelompok begal ini, sebelum beraksi juga cari lawan untuk tawuran, diungkap kapolres

Dalam video terlihat korban sedang berjalan kaki kemudian dihampiri oleh segerombolan orang tak dikenal yang mengendarai sejumlah sepeda motor.

Dua orang pelaku utama yakni Ar dan SPP turun sambil membawa senjata tajam jenis parang lalu merampas gawai milik korban.