Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mencatat sebanyak 22 Koperasi Pengawai Negeri (KPN) atau Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) yang aktif hingga tahun 2021 di daerah itu.
"Dari 30 jumlah KPN atau KPRI di Pasaman yang aktif terdapat 22 Koperasi, sisanya tidak aktif mencapai delapan koperasi," kata Kasubag Umum kepegawaian, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Pasaman, Mulyadi di Lubuk Sikaping, Jum'at.
"Adapun nama-nama 22 koperasi yang aktif itu antara lain KP-RI SMK.N, KPRI Perindagkop dan UMKM, KPN Tutwuri Handayani, KPN Stasistik, KPN SMU 1 Bonjol.
Selanjutnya, KPN SMP 1 Rao, KPN SMP Air Manggis,, KPN SMA Negeri, KPN Pertanian, KPN Pengadilan Agama, KPN LPM, KPN Kumpulan,KPN Kopegti.
KPN Kogusda unit II, KPN Kogusda unit I, KPN Kogusda Panti, KPN Kogusda, KPN Kesehatan, KPN Kecamatan Bonjol, KPN kantor Bupati, KPN Kandepag, KPN Dirjen Anggaran.
Delapan koperasi yang tidak aktif yakni KPRI Dinas Hutbun, KPN SMP Simpang Tonang, KPN SMP Ladang Panjang, KPN SMP 2 Rao, KPN Simpang, KPN Kokasda, KPN Alahan Mati dan KPN Agraria.
Sedangkan jumlah anggota di 30 KPN atau KPRI itu mencapai 4.271 orang dengan rincian 1.821 perempuan dan 2.450 laki-laki.
Ia menjelaskan saat ini total keseluruhan koperasi yang aktif di Pasaman termasuk 30 Koperasi KPN atau KPRI sebanyak 58 Koperasi, namun yang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) hanya mencapai 37 koperasi sisanya belum melakukan RAT akibat pendemi COVID-19.
Pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap RAT karena kegiatan RAT tidak boleh berkurumun, sementara saat ini RAT dilakukan secara virtual.
Di 2021 dari 30 koperasi Pegawai Negeri di Pasaman yang aktif tercatat 22
Dari 30 jumlah KPN atau KPRI di Pasaman yang aktif terdapat 22 Koperasi,