Pesisir Selatan bebas kasus Malaria tiga tahun terakhir

id berita sumbar,berita pessel,berita painan

Pesisir Selatan bebas kasus Malaria tiga tahun terakhir

Pesisir Selatan bebas kasus Malaria tiga tahun terakhir

Painan (ANTARA) - Pemerintah kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumbar dalam melakukan Mass Blood Survey (MBS) atau pemeriksaan darah massal.

Kerjasama yang bertujuan untuk memastikan penyakit malaria tidak terjadi terhadap warga itu, dilakukan sejak tanggal 24 Agustus 2021, hingga 28 Agustus 2021 lalu, dengan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 306.

Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa, mengatakan Senin (30/8) bahwa upaya itu bertujuan untuk mencapai target eliminasi malaria di daerah itu. Karena dari sampel yang didapatkan itu, tidak ada ditemui warga yang terkena penyakit malaria.

Disampaikannya bahwa saat ini pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah on the track dalam upaya eliminasi malaria pada 2030.

Pada tahun 2016 lalu jumlah kabupaten/kota eliminasi malaria sebanyak 247 dari target 245. Pada 2017 pemerintah berhasil memperluas daerah eliminasi malaria yakni 266 kabupaten/kota dari target 265 kabupaten/kota.

Sementara tahun 2018 ditargetkan sebanyak 285 kabupaten/kota yang berhasil mencapai eliminasi, dan 300 kabupaten/kota pada 2019.

Selain itu, pemerintah pun mentargetkan tidak ada lagi daerah endemis tinggi malaria di 2020. Pada 2025 semua kabupaten/kota mencapai eliminasi, 2027 semua provinsi mencapai eliminasi, dan 2030 Indonesia mencapai eliminasi.

"Dalam rangka mencapai eliminasi malaria ini, sehingga Pessel melalui kerjasama Dinas Kesehatan Sumbar, melakukan MBS atau pemeriksaan darah massal. Ini bertujuan untuk memastikan penyakit malaria tidak terjadi pada warga di daerah ini. Pemeriksaan ini dilakukan sejak tanggal 24 sampai dengan 28 Agustus 2021, dengan jumlah sampel 306 orang," ungkapnya.

Dari semua sampel yang didapatkan itu, semua hasilnya non reaktif.

"Ini memang telah dibuktikan sejak berapa tahun terakhir di Pessel, sebab berdasarkan pantauan sejak tahun 2018, 2019, dan 2020, di daerah ini sudah tidak ditemukan lagi kasus malaria. Melalui hasi ini, maka kita sudah bisa untuk persiapan eliminasi malaria di tahun 2021 ini," ungkapnya.